260 Lembar Uang Palsu Pecahan 100 Ribu Siap Edar di Kota Cirebon, Begini Modus Operandinya

UANG PALSU. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu memperlihatkan 260 lembar uang palsu yang dicetak tersangka DP dan nyaris beredar. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON
UANG PALSU. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu memperlihatkan 260 lembar uang palsu yang dicetak tersangka DP dan nyaris beredar. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

Sementara itu, saat diinterogasi Kapolres, tersangka DP, mengaku berani mencetak uang palsu karena iseng setelah melihat tutorial di Youtube.
“Awalnya, saya memang iseng saja, saya kapok, ini padahal baru pertama,” kata DP sembari menangis saat ditanyai Kapolres.
Di tempat yang sama, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon, Tri Adi Riyanto mengapresiasi dukungan yang dilakukan jajaran kepolisian dalam memberantas peredaran uang palsu.
“Terima kasih kepada jajaran kepolisian, sudah mengungkap tindak pidana uang rupiah palsu. Dalam rangka menanggulangi pemalsuan uang rupiah, kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu bersinergi, terutama dengan jajaran kepolisian,” ungkap Tri.
Setelah terungkapnya satu kasus pemalsuan uang rupiah tersebut, kata Tri, Bank Indonesia, terutama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon, akan melakukan beberapa langkah tindak lanjut, sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Pertama, kami akan lakukan penelitian terhadap barang bukti ini, apakah benar palsu atau tidak. Kedua, kami akan menyediakan saksi ahli, yang akan hadir dalam persidangan nanti. Tentunya, masyarakat harus lebih waspada terhadap peredaran uang palsu,” kata Tri. (*) 

0 Komentar