5 Pemakaian Kawat Gigi Berisiko Menurut Kesehatan

5 Pemakaian Kawat Gigi Berisiko Menurut Kesehatan
5 Pemakaian Kawat Gigi Berisiko Menurut Kesehatan Foto/Pinterest
0 Komentar

  1. Dekalsifikasi

Menjaga kebersihan gigi serta perawatan gigi secara teratur sangatlah penting, terutama bagi pengguna behel. Bila tidak diperhatikan, ada berbagai kondisi kesehatan yang dapat mengintai. Salah satunya meningkatkan risiko dekalsifikasi, yang berupa tanda putih pada gigi atau karies gigi. Hal itu bisa menjadi salah satu akibat dari buruknya kebersihan gigi.

Dekalsifikasi terjadi karena kandungan kalsium pada gigi yang berkurang. Penyebabnya berasal dari pengaruh zat asam yang diproduksi oleh bakteri-bakteri dari sisa makanan dan minuman yang terjebak di antara alat ortodontik.

Namun, efek samping kawat gigi ini dapat dicegah dengan menyikat gigi secara teratur dan menyeluruh, diet rendah gula, serta pemberian fluor dosis tinggi.

Baca Juga:5 Cara Belajar Excel dengan Mudah, untuk Pemula5 Alur Rahasia Mengamankan Akun Whatsapp, Agar Tidak Disadap

  1. Penyakit Periodontal

Komplikasi penyakit periodontal merupakan salah satu bahaya yang mungkin terjadi akibat pemakaian kawat gigi, dan ini cukup sering terjadi. Kondisi ini diakibatkan oleh pemeliharaan kebersihan mulut yang kurang baik, serta minimnya kedisiplinan untuk kontrol behel gigi.

Penyakit periodontal bisa disebabkan oleh kesulitan membersihkan bagian sela-sela gigi atau yang dekat dengan behel. Akibatnya, sisa makanan masih tertinggal dan terjadilah akumulasi plak. Awalnya, akan terjadi radang gusi. Namun jika tidak dirawat, lama-kelamaan kondisi akan berlanjut menjadi penyakit periodontal. (*)

0 Komentar