Kemudian pengalihan akan dilakukan di Jalan Sisingamangaraja. Kendaraan kecil akan dibelokkan ke arah Jalan Veteran hingga masuk ke tengah perkotaan, tidak bisa lurus ke Jalan Benteng.
Sebaliknya, untuk kendaraan kecil dari arah Jateng, di bundaran Kalijaga, akan tetap bisa lurus ke Jalan Kalijaga dan Jalan Kesunean. Karena akan dialihkan di sebelum Jalan Yos Sudarso. Kendaraan kecil akan diarahkan lurus di SPBU Cangkol menuju arah Kasepuhan ke Jalan Pulasaren.
“Untuk kendaraan yang mengarah ke BAT dari Samadikun, akan dialihkan di Pom bensin Jalan Veteran. Dari arah Kalijaga, dialihkan di Pom Cangkol, itu untuk kendaraan kecilnya,” jelas Triyono.
Untuk pelaksanaan pengalihan arus lalu lintas yang sudah diskemakan tersebut, penerapannya akan dilakukan satu jam sebelum kirab Cap Go Meh dimulai. Dan akan berlaku sampai kirab selesai.
Maka dari itu, ia pun mengimbau, selain masyarakat yang sengaja ingin menonton iring-iringan kirab, untuk menghindari rute kirab yang sudah ditentukan. Ataupun mengikuti skema pengalihan arus yang sudah disiapkan kepolisian.
“Pelaksanaan pengalihan dilaksanakan satu jam sebelum pelaksanaan. Kirab jam 2 siang, satu jam sebelumnya dilakukan pengalihan. Jika sebelum pelaksanaan sudah banyak masyarakat yang hadir, kita akan berlakukan lebih awal. Estimasi panitia, jam 5 sore kirab selesai. Pengalihan arus, kita akan normalkan kembali selesai kegiatan,” imbuh Triyono.
Sebagaimana diketahui, rute yang disiapkan panitia untuk kirab budaya Cap Go Meh, iring-iringan akan melalui rute. Mulai dari start di Vihara Dewi Welas Asih – Jalan Pasuketan – Jalan Pekiringan – Stasiun Parujakan – Jalan Sukalila Selatan – Jalan Karanggetas – Jagabayan – Jalan Winaon – Pasar Kanoman – Jalan Talang – Lapangan Kebumen dan kembali finish di Vihara Dewi Welas Asih. (*)
Catat! Berikut Ini Titik Lokasi Pengalihan Arus Lalu Lintas di Cirebon, Tepat saat Kirab Cap Go Meh
