Dadan Terpilih Jadi Ketua PD Muhammadiyah Kuningan

PD Muhammadiyah
TERPILIH. Dadan Rahmatun Ramdan terpilih sebagai Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Kuningan Periode 2023-2028. /rakcer.id/aleh malik
0 Komentar

RAKCER.ID – Dadan Rahmatun Ramdan Lc terpilih sebagai Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Kuningan periode 2023-2028, pada Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah XIII di Kampus STKIP.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Kuningan tepilih Dadan Rahmatun Ramdan Lc mengatakan, hasil Musda baginya amanah sekaligus musibah karena amanah berat untuk melaksanakannya.

Secara pribadi tidak ada keinginan menjadi ketua PD Muhammadiyah, bahkan dirinya lebih mensupport yang lain untuk maju sebagai pimpinan tapi sudah Allah takdirkan seperti itu.

Baca Juga:Hanyen Tenggono Jadi Rebutan, Sejumlah Parpol Silaturahmi dan Komunikasi PolitikKomisi I DPRD Usul Perubahan Perbup Pilkades, Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2021 Kurang Efisien

“Mohon doa dan dukungan semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan benar,” kata Dadan saat dikonfirmasi, Senin (29/5).

Menurut Dadan, ketika sudah terpilih 11 formatur. Dirinya menyerahkan kepada rekan-rekan semuanya. Tapi rekan-rekan malah meminta dirinya untuk menjadi ketua.

“Ini sangat berat, tapi Insya Allah kami di Muhammadiyah itu kolektif kolegial tidak bekerja sendiri. Maka Insya Allah siap untuk memajukan Muhammadiyah khususnya Kuningan, mencerahkan umat dan bangsa di Kabupaten Kuningan dan Jawa barat pada umumnya,” ujar Dadan yang juga Pembina 6 Rumah Tahfidz di Kuningan.

Disinggung terkait dua perguruan tinggi STKIP dan STIKES Muhammadiyah bakal dimerger, Dadan menjelaskan menjadi tugas PD Muhammadiyah kedepan. Tentu harus, walaupun secara legalisasi yang namanya perguruan tinggi langsung ke pimpinan wilayah dan pimpinan pusat.

“Tapi pasti PDM terlibat dan memiliki tanggung jawab moral, atau juga mungkin yang lainnya untuk mensukseskan ini dengan sebaik-baiknya. Ada dua kultur yang berbeda yaitu dari sisi kesehatan, satu lagi kulturnya dari yang lainnya,” jelasnya.

Tugas PDM menurutnya bagaimana secara moral untuk menyatukan dua kultur yang berbeda ini. Jadi, supaya sinkron dan satu jalan untuk keberhasilan perguruan tinggi di masa yang akan datang.

Saat ini Muhammadiyah di tingkat kecamatan baru memiliki 22 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), hal ini Dadan mengatakan sudah menjadi prioritas PDM kedepan.

Baca Juga:Seleksi Anggota Bawaslu 2023-2028 DimulaiRaup Jutaan Rupiah dari Budidaya Jahe, Per Hektare 50-70 Ton

“Secara pribadi ingin menghidupkan dan menguatkan kembali PCM yang sudah ada dan agar bisa ditambah kuat lagi, dan untuk membentuk PCM yang belum ada dapat terbentuk sampai full 32 kecamatan,” ucap Dadan.

0 Komentar