Isu Jual Beli Nomor Urut Caleg PKB Kabupaten Cirebon Menyeruak, Alam: Saya Siap Sampaikan Kebenaran

ANGKAT BICARA. Kader PKB dan incumbent DPRD Kabupaten Cirebon, Emha Syahirul Alam angkat bicara tentang isu jual beli nomor urut caleg PKB. FOTO: IST/RAKCER.ID
ANGKAT BICARA. Kader PKB dan incumbent DPRD Kabupaten Cirebon, Emha Syahirul Alam angkat bicara tentang isu jual beli nomor urut caleg PKB. FOTO: IST/RAKCER.ID
0 Komentar

“Ini seperti mempertontonkan bahwa soal strategi dan nomor urut ada di tangan Luthfi sebagai dalang. Sementara, Luthfi bukan struktur apa pun di DPC. Jadi jaga mulutnya jangan asal jeplak!” tegas Alam.

Alam pun merasa dilecehkan terkait penomoran bacaleg oleh DPC PKB Kabupaten Cirebon. Selain dirinya dan beberapa incumbent yang telah ditempatkan di nomor sepatu atau nomor besar, juga banyak kader kawakan dan keturunan pejuang PKB lainnya.

“Dua anak deklarator PKB, Gus Sam’un Nasiruddin putra dari Almarhum Romo KH Nasiruddin Shiddiq atau Mbah Kuwu Nasir Ponpes An Nasher Kaliwadas juga mendapat nomor urut sepatu,” ungkapnya.

Baca Juga:Benarkah Ada Jual Beli Nomor Urut Caleg PKB Kabupaten Cirebon? Luthfi Beri BocoranTekan Kemiskinan Lewat Pendidikan, Disdik Kabupaten Cirebon Target Tak Ada Siswa DO

Alam juga menjelaskan, semua orang tahu sepak terjang ayahnya yakni KH Muntakhobul Fuad, pascareformasi 1998. Beliau turut mendorong PBNU mendirikan partai politik bersama para ulama dan habaib se-Cirebon Raya.

Namun, kata dia, balasan DPC PKB Kabupaten Cirebon terhadap dirinya yang juga incumbent menempatkannya di nomor sepatu. Hal itu, kata dia, bukan hanya pelecehan baginya, tetapi menyangkut marwah partai dan keluarga besarnya juga.

“Enggak apa-apa. Mungkin kepengurusan PKB dan Luthfi telah menjegal saya untuk menempati nomor urut yang layak. Tapi kecintaan dan hormat saya terhadap PKB sebagai parpol warisan ulama tidak akan luntur sedikit pun. Pengurus bisa berganti, tapi PKB tetap di hati,” tandas Alam.

Menurutnya, terkait dengan penomoran, wajib ada alasan yang kuat atas posisi struktur, incumbent dan pendatang baru. Jika Luthfi mengatakan cek ombak, maka pernyataan yang bersangkutan tidak elok dan kurang strategis.

Seperti diketahui, sebelumnya, HM Luthfi MSi mengklarifikasi terkait pemberitaan kondisi di internal PKB yang sedang digoncang isu jual beli nomor urut bacaleg. Menurutnya, PKB Kabupaten Cirebon baik-baik saja.

Ia membantah adanya dugaan jual beli nomor urut pengisian bakal calon legislatif (bacaleg) di nomor urut strategis. “PKB Kabupaten Cirebon baik-baik saja. Tidak ada jual beli nomor urut,” jelasnya. (*) 

0 Komentar