“Dia selebrasi pas peluit akhir sambil menuju ke bench kami. Udah deket bench kami tiba-tiba dipukul pemain lawan dari belakang yang namanya Novi Sovianti,” katanya.
Akibat peristiwa itu, pihaknya merasa dirugikan oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan kala itu. Sebab, pemainnya justru diganjar kartu kuning, sehingga pihaknya memilih menarik mundur dari jalannya pertandingan berlangsung.
Pemain dilerai pihak keamanan dan panitia, karena wasit membiarkan saja. Usai dilerai tim Persima kembali ke bench dan istirahat sambil menunggu perpanjangan waktu.
Baca Juga:57 Orang Ikuti Operasi Katarak Gratis, Bukti Pelayanan Kesehatan Prima dari Pemkab KuninganBPBD Kabupaten Kuningan Hentikan Pencarian Abah Sarka
“Ketika mau kick off, pemain kita sama pemain lawan yang mukul dipanggil wasit. Konyolnya pemain kita dikasih kartu kuning duluan. Pemain lawan juga dikartu kuning, kan tidak adil.” tendasnya.
“Itu harus merah. Atas keputusan wasit itu kami tidak puas. Kemudian kami menarik pemain, untuk tidak melanjutkan pertandingan. Kita milih WO (walk out),” ujarnya. (hsn)