Kontingen Kabupaten Majalengka Gagal Raih Target di TOP Archery Al Hikmah Cirebon

Kontingen Kabupaten Majalengka
GAGAL. Kontingen Kabupaten Majalengka gagal meraih target di kejuaraan panahan TOP Archery Al Hikmah Cirebon, Selasa 21 Februari 2023. rakcer.id/pai supardi
0 Komentar

RAKCER.ID – Kontingen Kabupaten Majalengka cabor panahan tingkat Pelajar SD, SMP dan SMA gagal meraih poin penuh dalam Open turnamen TOP Archery kategori Horsebow, di SMPIT dan Ponpes 2 Al Hikmah Cirebon Selasa 21 Februari 2023.
Kontingen Kabupaten Majalengka menurunkan sejumlah atlet dari SMPN 2 Majalengka, SMP dan SMA Ponpes Ar Rahmat, MTS Ma’arif Weragati, serta sejumlah kontingen dari sekolah lainya.
Helmy SPd, Pelatih SMPN 2 Majalengka mengatakan dalam turnamen panahan tersebut pihaknya hanya menurunkan 4 atlet di tingkat SMP baik putra dan putrid yang bermain di babak pertama.
Namun atlet gagal meraih poin penuh setelah kalah bersaing dengan para atlet SMPIT Ponpes Husnul Khotimah Kuningan, yang menyabet juara pertama di kategori putri jarak 10 meter.
Hal serupa juga dialami kontingen MA Darul Ulum PUI yang menurunkan dua tim putra dan putri tingkat SMP dan SMA jarak 10 meter.
Mereka juga gagal di fase penyisihan dan harus mengakui keunggulan atlet dari SMAN 2 Indramayu dan Husnul Khotimah Kuningan yang mampu menjadi juara 1 dan 2.
Hasan pelatih MA Darul Ulum PUI mengatakan, pihaknya juga sudah ikut ambil bagian dalam series ke-1 lomba panahan Horse Bow di Kuningan dan akan berlanjut pada series ke-2 di Indramayu.
Meski menargetkan juara, namun yang paling penting Open Tournament Top Archery kali ini, merupakan pemanasan jelang series ke-2 lomba panahan horsebow di Indramayu.
“Target sih bisa menang, namun yang terpenting ajang ini kami jadikan sebagai pemanasan untuk series ke-2 di Indramayu,” ucapnya.
Sementara Syarifudin, panitia kegiatan menjelaskan turnamen tersebut diikuti 120 atlet dari berbagai daerah dan jenjang yakni kategori SD putra putri, SMP, dan SMA putra dan putri.
Kontingen yang hadir diantaranya dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu dan Ciamis.
Untuk kelasnya, khusus untuk putri baik SMP dan SMA serta tingkat SD bermain di jarak 10 M dengan 5 kali rambahan. Dimana setiap rambahan para atlet diberikan 7 kesempatan memanah.
“Untuk juara umum, baik di tingkat SD maupun SMP dan SMA diraih atlet dari Kabupaten Ciamis, yang mampu menjadi juara 1 di setiap kelasnya,” ucapnya.

0 Komentar