Ops Ketupat Lodaya 2023 Polres Cirebon Kota Dimulai, 580 Pasukan Turun Amankan Mudik

OPERASI MUDIK. Sekretaris Daerah Kota Cirebon, didampingi Kapolres, Dandim 0614 serta jajaran Forkopimda melepas pasukan untuk bergeser melaksanakan Ops Ketupat Lodaya 2023 di pos masing-masing. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKCER.ID
OPERASI MUDIK. Sekretaris Daerah Kota Cirebon, didampingi Kapolres, Dandim 0614 serta jajaran Forkopimda melepas pasukan untuk bergeser melaksanakan Ops Ketupat Lodaya 2023 di pos masing-masing. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.ID – Apel gelar pasukan dengan sandi Ops Ketupat Lodaya 2023 dilaksanakan di halaman Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon, Senin 17 April 2023. Apel diikuti personel TNI-Polri serta instansi terkait, sebagai pertanda dimulainya operasi pengamanan mudik.

Pada kesempatan itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu menyampaikan, konsep pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya 2023 ini, akan menyesuaikan dengan arahan dan perintah dari Mabes Polri. Dan ada beberapa konsep yang disesuaikan kondisi di daerah, dan itu sudah dibahas dalam rapat bersama lintas sektor.

“Ops Ketupat Lodaya 2023 ini, yang terlibat ada 580 personel. Pola pengamanan kita bangun pospam, posyan dan pos terpadu. Hal-hal teknis sudah dikoordinasikan sejak jauh-jauh hari,” ungkap Ariek usai menjadi pembina apel serpas Ops Ketupat Lodaya 2023.

Baca Juga:Arus Penumpang Kereta Api Melonjak, 153 Perjalanan KA Melintas di Kota CirebonWarga Bugis Makassar di Cirebon Raya Buka Puasa Bersama

Termasuk untuk penerapan rekayasa-rekayasa pengaturan lalu lintas yang akan diterapkan. Untuk membantu kelancaran pemudik, lanjut Ariek, semua unsur, siap turun langsung guna melakukan pengaturan jika dibutuhkan rekayasa.

“Titik-titik rekayasa dan lain-lain. Nanti kita turun langsung, antisipasi peningkatan arus. Di mana pusat menerapkan one way, contra flow. Kita koordinasi dengan pimpinan dalam pelaksanaannya,” lanjut Ariek.

Mengingat akan dilakukan rekayasa oleh pusat, yang imbasnya harus ditindaklanjuti oleh daerah untuk menyesuaikan, seperti contra flow dan bahkan one way di jalur tol.

Maka dipastikan Ariek, hal pertama yang akan dilakukan pihaknya, adalah memberikan sosialisasi sedini mungkin. Sehingga masyarakat bisa mengikuti arahan kepolisian dengan skema rekayasa yang diterapkan.

“Itu akan disosialisasikan jauh-jauh waktu. Beberapa waktu sebelum penerapan. Jika one way atau contra flow diterapkan, kita sudah koordinasi dengan tetangga samping Ciayumajakuning,” jelas Ariek.

Diakui Ariek, peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di jalur Pantura Kota Cirebon sudah mulai terlihat. Dan itu diprediksi akan terus meningkat, seiring dengan dimulainya masa libur dan cuti bersama.

“Prediksi kami, yang jelas sampai tadi malam, kenaikan signifikan belum terlalu tinggi, baru 4 sampai 7 persen. Kemungkinan terjadi lonjakan H-1, dan saat libur dimulai,” ujar Ariek.

Baca Juga:Pasukan Pengawas Pemilu Kota Cirebon Bebersih Pantai, Temuannya MencengangkanSepi Aktivitas di Lapangan Golf Ciperna, Cirebon, ‘Insan Golf’ Pun Dapat Bantuan

Ditambahkan Ariek, dua hal yang menjadi fokus dari Ops Ketupat Lodaya 2023 ini, dimana selain mengamankan pemudik yang melintas, kepolisian juga memastikan, lalu lintas masyarakat yang berkegiatan di dalam Kota Cirebon juga tetap lancar.

0 Komentar