Pria Berumur 69 Tahun Tewas di Persawahan Hutan Cikawung

hutan cikawung
EVAKUASI. Olah TKP penemuan jasad pria lansia di persawahan kawasan hutan Cikawung. Foto: Tardiarto Azza/Rakyat Cirebon
0 Komentar

INDRAMAYU-Seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan tergeletak tak bernyawa di kubangan area persawahan kawasan hutan Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Selasa (24/1/2023). Pada tubuhnya dikabarkan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Terisi, AKP Hendro Ruhanda membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya berhasil mengidentifikasi, korban diketahui bernama Hasan (69) warga Blok Bojong RT 002/001, Desa Jatimulya, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Lokasi penemuan jasad korban di area pesawahan hutan Petak 17D RPH Cipondoh BKPH Cikawung, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. “Diketahui sekira jam 08.30 WIB, laporan awal yang kami terima bahwa telah ditemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.
Menurut saksi Sanudin (30) warga Desa Tunggul Payung, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, menyatakan bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan tubuh terlentang di dalam kubangan air. Saat ditemukan yang kelihatan bagian kepala dan kakinya saja. Sedangkan tubuhnya terendam air.
Warga lainnya, Tirta (60) menuturkan, setelah mendapat kabar dari Sanudin ia bersama Karyudi (45) langsung mengecek ke lokasi tersebut. Dan ternyata informasinya benar.
Lalu identitasnya dapat dipastikan setelah salah satu anaknya, Siti Maryam (47) membenarkan bahwa korban adalah orang tuanya. Kondisinya sebelum ditemukan tak bernyawa diakui sudah lansia dan pikun. “Para saksi menyebutkan ditubuh korban tidak ditemukan bekas kekerasan, termasuk pernyataan dari anaknya,” katanya.
Sesaat sebelum korban ditemukan, Sanudin yang hendak melakukan aktifitas memupuk tanaman padi dikejutkan dengan sesosok tubuh manusia di kubangan. Lalu disampaikannya ke warga lain yang juga sedang menggarap sawah tidak jauh dari lokasi kejadian. Akhirnya dilaporkan ke Polsek Terisi.
Dugaan kejadian yang dialami korban kemungkinan saat berjalan kaki terpeleset dan jatuh di kubangan lalu meninggal dunia. “Korban diperiksa oleh tim medis dari Puskesmas Terisi dan Tim Inafis Polres Indramayu, bahwa benar tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban,” ungkapnya.
Setelah berkordinasi dengan pihak keluarga, Siti Maryam yang mewakili menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah tersebut. “Jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (tar)

0 Komentar