Program Jaket Bantu Warga Indramayu yang Putus Sekolah

program jaket
KEJAR PAKET: Sekcam Patrol Asep Bagus Trisnadi bersama Penilik Program Jaket Deden SPd didampingi Kepala PKBM Luhur Pekerti Rastilah SPdI memantau pelaksanaan ujian kesetaraan, kemarin. rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Program Jaket (Kejar Paket) sangat membantu warga Kabupaten Indramayu yang putus sekolah untuk kembali sekolah lewat pendidikan kesetaraan.

Pasalnya, dengan program Jaket ini, warga putus sekolah tak harus berpikir mengeluarkan biaya karena sudah ditanggung pemerintah daerah.

Kepala Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Luhur Pekerti Desa Sukahaji Kecamatan Patrol, Rastilah mengatakan, program Jaket memberikan motivasi bagi warga putus sekolah ingin melanjutkan pendidikannya.

Baca Juga:Sholat Tarawih Perdana di Masjid Agung Indramayu Disambut Suka CitaKaryawan Sikat Uang Koperasi Rp42 Juta, Modus Nasabah Fiktif Ditangkap di Pos Kamling

Hal itu, lanjut Rastilah, terlihat dari jumlah peserta didik kejar paket pada lembaga pendidikannya setiap tahun pelajarannya mengalami peningkatan.

“Selain ada keinginan melanjutkan sekolah, dengan adanya program Jaket menambah motivasi mereka, karena terbantu dari segi pembiayaan. Jadi, biaya sekolah pada kejar paket, selain dari pemerintah pusat juga dari pemerintah daerah,” ujarnya, kemarin.

Dikatakannya, PKBM Luhur Pekerti didirikan untuk membantu masyarakat yang putus sekolah kembali melanjutkan pendidiknya.

Menurut Rastilah, program Jaket mendukung upaya pemerintah mengurangi angka warga putus sekolah di Kabupaten Indramayu, khususnya Kecamatan Patrol.

Pihaknya mengajak warga masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan kejar paket bisa melalui lembaga pendidikannya.

“Tidak ada yang terlambat bagi orang yang ingin menuntut ilmu. Apalagi sekarang melanjutkan pendidikan di kejar paket tak dipungut biaya alias gratis. PKBM Luhur Pekerti Sukahaji, membantu memberikan solusi, belajar kejar paket A,B dan C,” ujarnya.

Masih kata Rastilah, saat ini PKBM Luhur Pekerti tengah menggelar ujian kesetaraan bagi peserta didik kejar paket B dan C. Seluruh peserta didik dengan rincian paket B berjumlah 19 orang dan paket C 49 orang mengikuti ujian.

Baca Juga:Jangan Nekat Sahur on The Road, Tokoh Agama Ajak Generasi Muda Ikut Menjaga KeamananMasyarakat Marginal di Kuningan Dapat Pendampingan Perizinan Berusaha

Pada kesempatan itu, Camat Patrol Rusyad Nurdin melalui Sekcam Asep Bagus Trisnadi mengatakan, pemerintah mengapresiasi PKBM Luhur Pekerti dalam peran sertanya membantu program pemerintah mengurangi angka warga yang putus sekolah.

Bagus berharap, kepada peserta yang selesai mengenyam pendidikan untuk memperoleh ijazah paket B dan C termasuk A bisa mensosialisiasikan program jaket kepada masyarakat yang memang putus sekolah. *

0 Komentar