20 Fakta Menarik Tentang Burung Jalak Suren, Burung yang Bisa Menirukan Suara Burung Lain

20 Fakta Menarik Tentang Burung Jalak Suren, Burung yang Bisa Menirukan Suara Burung Lain
Burung Jalak Suren (Sturnus contra), juga dikenal sebagai Jalak putih, adalah salah satu jenis burung yang berasal dari Indonesia. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang burung Jalak Suren: Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

Mereka sering ditemukan di taman, halaman rumah, atau area perkotaan lainnya. Kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan kehidupan perkotaan membuat mereka menjadi salah satu jenis burung yang umum ditemui di beberapa kota di Indonesia.

  1. Peran dalam Kepercayaan Lokal

Fakta menarik tentang burung jalak suren yang ke 8 ada Jalak Suren memiliki makna khusus dalam kepercayaan masyarakat lokal.

Beberapa komunitas meyakini bahwa burung ini membawa pertanda baik, sementara yang lain menganggapnya sebagai simbol spiritual atau kesejahteraan.

Baca Juga:20 Fakta Menarik Jamur Matsutake, Jamur yang Berasal Dari Jepang Memiliki Harga yang Sangat Tinggi12 Makanan Khas Islandia yang Bikin Kamu Sangat Penasaran dan Mungkin Belum Kamu Ketahui

  1. Program Konservasi

Meskipun Jalak Suren termasuk dalam jenis burung yang umum ditemui, ada beberapa upaya konservasi untuk melindungi dan memelihara populasi mereka.

Beberapa program konservasi berfokus pada pelestarian habitat alami dan pengendalian perdagangan ilegal burung-burung ini.

  1. Kicauan yang Beragam

Jalak Suren memiliki berbagai kicauan yang beragam. Mereka dapat mengeluarkan suara nyaring, melodi, dan bahkan meniru suara manusia atau suara lingkungan sekitar.

Keahlian ini membuat mereka menjadi burung peliharaan yang populer di kalangan pecinta burung.

  1. Keberhasilan dalam Penangkaran

Jalak Suren dapat dibiakkan dengan relatif baik dalam penangkaran. Beberapa pusat penangkaran dan peternakan burung telah berhasil melibatkan masyarakat dalam program penangkaran untuk melestarikan populasi Jalak Suren.

  1. Keunikan Populasi di Bali

Jalak Suren di Bali memiliki keunikan tersendiri. Populasi di Pulau Dewata ini memiliki kecenderungan untuk lebih bergantung pada sumber makanan manusia, dan keberadaannya seringkali terkait erat dengan aktivitas manusia.

  1. Eksploitasi dan Perdagangan Ilegal

Sayangnya, Jalak Suren terkadang dieksploitasi melalui perdagangan ilegal. Burung-burung ini sering menjadi target karena keindahan bulunya dan kemampuan meniru suara mereka yang menarik. Upaya konservasi terus dilakukan untuk melawan perdagangan ilegal ini.

Baca Juga:12 Fakta Menarik Tentang Almas Kaviar, Jenis Kaviar yang Sangat Mahal10 Makanan yang Sangat Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Dan Alternatif Penggantinya

  1. Pelepasan Jalak Suren di Beberapa Daerah

Beberapa tempat di Indonesia melibatkan masyarakat dalam program pelepasan Jalak Suren yang dibesarkan dalam penangkaran.

Program semacam ini bertujuan untuk memperkuat populasi burung ini di alam liar.

  1. Interaksi dengan Burung Lain

Jalak Suren terkadang terlibat dalam interaksi sosial dengan burung-burung lain, baik dalam mencari makan bersama atau bersaing untuk mendapatkan sumber daya di lingkungan mereka.

0 Komentar