RAKYATCIREBON.ID – Sebagai upaya penguatan pembangunan kepariwisataan, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata bersama Jabar Bergerak melaksanaan pelatihan pengembangan kompetensi sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif, di ODTW Talaga Biru Cicerem Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kamis (6/1).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kadisporapar, sekaligus penyerahan bantuan mesin potong rumput dari bidang kepemudaan kepada 50 kepala desa oleh ketua Jabar Juara Hj Ika Acep Purnama.
Kadisporapar DR H Toto Toharuddin MPd mengatakan, untuk memajukan kepariwisataan di kabupaten kuningan harus kolaborasi dengan pihak lain. Saat ini merupakan fase ekonomi kreatif atau industri kreatif, karena banyak sumber daya alam di Indonesia khususnya di Kabupaten Kuningan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga:HMI Galang Dana Bantu Korban KebakaranMaling Beraksi, Perkosa Pemilik Rumah
“Untuk itu perlunya dukungan dari berbagai sektor, salah satu upaya yaitu melalui berbagai inisiatif pengembangan, serta pemberdayaan pelaku ekraf agar dapat meningkatkan kemampuan dan meraih peluang usaha sehingga potensi yang dimiliki bisa berkembang,” katanya.
Toto menambahkan, untuk lebih meningkatkan keterampilan pelaku ekraf diperlukan sebuah wadah untuk menuangkan ide-ide kreatif mereka sehingga bisa langsung praktik. Pemkab Kuningan mengapresiasi kelurahan atau desa pengelola pariwisata dan kelompok ekonomi kreatif, sebagai bentuk nyata meningkatkan dan mengembangkan ekonomi masyarakat.
Sementara Ketua Jabar Juara Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada bapak bupati beserta jajaran, yang selama ini telah banyak mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Jabar Bergerak Kabupaten Kuningan,” tutur Ika.
Ika mengatakan, Jabar Bergerak hadir untuk mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas ekonomi kreatif yaitu pemberian apresiasi kepada para pelaku ekonomi kreatif di desa wisata. Dengan pemberian sarana dan prasarana bagi para pelaku ekraf, diharapkan dapat berdampak positif terhadap sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan.
“Kami akan terus bersinergi dengan semua kalangan, salah satunya dengan para pelaku ekraf di dunia pariwisata, dan kami berharap masyarakat bisa melestarikan destinasi wisata supaya selalu berkembang dan dikenal luas masyarakat. Sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kuningan,” ucap Ika.