“Memang yang rasional harus ada pihak ke tiga yang masuk. Tinggal bagaiman MoU nya dengan Pemkab, nanti kita bicarakan. Lagi pula kalau didiamkan, mau jadi apa itu GOR, anggaran yang sudah masuk akan menguap dengan sia-sia. Buat apa punya aset kalau hanya jadi bangunan yang tidak terurus,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKAD Kabupaten Cirebon Hadi Suryaningrat menjelaskan serah terima asset GOR Watubelah masih menunggu keputusan dari provinsi. ” Soal itu (Serah terima aset GOR Watubelah, red) masih menunggu dari provinsi. Tapi tahun ini lanjutan pembangunannya belum bisa dianggarkan. Kami tidak punya anggarannya,” kata Rabu (5/1).
Hadi membenarkan, kalau saja aset tersebut sudah diserah terimakan ke Pemkab Cirebon, mau tidak mau, kelanjutan pembangunan GOR, menjadi tanggung jawab Pemkab Cirebon. Pihaknya belum bisa memastikan, apakah tahun depan akan dianggarkan lagi, atau tidak. Dirinya masih berharap Pemrov Jabar masih mau menurunkan anggaran, supaya GOR Watubelah bisa selesai sesuai rencana.
Baca Juga:Bupati Belum Lihat Kiprah Karang TarunaSetiap Hari, Puskesmas Harus Memvaksin 250 Anak
“Kami masih berharap Pemprov Jabar masih bisa membantu untuk bisa meneruskan kelanjutan pembangunan GOR Watubelah. Tapi kalau sudah serah terima sepenuhnya ke Pemkab, kita bisa kerjasama dengan pihak yang berminat,” pungkasnya. (zen)