RAKYATCIREBON.ID – Sebanyak 390 lulusan pendidikan profesi guru (PPG) IAIN Syekh Nurjati Cirebon dilantik jadi guru profesional, Sabtu (9/1). Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg memimpin langsung pelantikan disaksikan Dekat FITK, Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan PPG beserta unsur pimpinan.
“Sekarang kita sudah mengukuhkan PPG dan juga sekretarisnya sehingga lebih siap lagi untuk melaksanakan kegiatan yang mulia ini,” jelas Sumanta dalam sambutannya.
Diakui Sumanta, banyak guru yang tidak maksimal mendapatkan haknya dalam mengabdi. Lantaran kurangnya legalalitas memadai sebagai guru. Apalagi saat ini, seorang guru dituntut memililki ijazah pendidikan strata 1 pendidikan.
Baca Juga:Bangun Kebersamaan Antar PegawaiIAIN Cirebon Tanam Pohon Sebelum Dibangun Kampus
“Ini bukan sekedar pengakuan negara, pengakuan masyarakat terhadap bapak dan ibu sebagai guru profesional. Namun lebih dari itu bahwa sesungguhnya bapak ibu dan adek-adek sekalian sudah melaksanakan sebagian secara profesional namun belum mendapatkan rekognisi,” ujar dia.
Guru profesional ditandai dengan legalitas yang diakui selain hanya ijazah strata 1. Jika pemberkasan lengkap, maka guru bisa mendapatkan perhatian dari negara berupa penghasilan dan tunjangan..
“Di saat inilah kita dapatkan rekognisi oleh karena itu apa yang menjadi nikmat bagi kita semua marilah kita syukuri bersama. Jangan sampai pengabdian bapak dan ibu sebagai seorang guru tereduksi nilainya terkurangi oleh pengakuan yang bersifat formal ini,” jelas Sumanta.
Menurut Sumanta, hadirnya program PPG dinilai dapat membantu karir banyak guru agar diakui dan mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik dibanding guru yang tidak melengkapi pemberkasan.
Diharapkan, PPG terus dapat menjadi pilihan bagi para guru untuk mendapatkan kesetaraan sebagai guru profesional. (wan)