“Kemarin ini kami lakukan kerja bakti membersihkan sungai agar tidak terjadi banjir, karena waktu banjir pertama sampah plastik menumpuk, rumpun bambu dahan hingga pepohonan berada di sungai terbawa air. Sekarang malah banjir lagi,” kata Eman.
Banjir yang setiap saat melanda wilayahnya menurut Eman akibat endapan lumpur di kedua sungai sudah melebihi batas. Selain itu terjadi penyempitan di sejumlah titik sehingga sungai tidak bisa menampung aliran air dan kerap meluap setiap musim hujan. Dia berharap normalisasi sungai sepanjang kurang lebih 5 km di wilayahnya hingga perbatasan desa sehingga air bisa mengalir lancar. (hsn)