Semua hal menyakitkan tersebut agar dijadikan momentum untuk lebih waspada, hati-hati, dan mawas diri. Sehingga di masa mendatang tidak mengalami hal serupa.
Selain itu dengan ikhlas maafkanlah mereka yang pernah ingkar janji. Sehingga dalam hati dan pikiran tidak menyimpan “sampah-sampah” yang sama sekali tidak bermanfaat.
Sikap itu sangat penting agar dalam menjalani hidup ini tidak ada beban. Tetap produktif dan mampu menghasilkan karya-karya berkualitas yang bermanfaat buat sesama.
Baca Juga:Warga Majalengka Terpapar Omicron?PGRI Minta Pemerintah Buka Lagi Formasi Guru PNS
Tidak cukup hanya itu. Selanjutnya berdoa dengan khusyuk agar Tuhan “menyentuh” hati mereka yang ingkar janji supaya segera menyadari semua kesalahannya. Kemudian memperbaikinya dan tidak mengulanginya lagi.
Tuhan sangat mudah melakukan itu. Bisa dengan hitungan detik. Itu menunjukkan Kebesaran dan KekuasaanNya yang tidak terbatas termasuk di alam semesta beserta isinya.
Semoga kita dengan penuh keikhlasan dapat memaafkan mereka yang ingkar janji. Juga agar mereka segera menyadari semua kesalahannya dan langsung memperbaikinya. Aamiin ya robbal aalamiin…(rls)