“Makan di sini tuh sama saja beramal. Kalau ada lebihan kita bagikan ke panti asuhan. Kita juga setiap hari nyiapin 20 porsi buat dibagikan. Keliling, dibagikan buat tukang parkir, pak ogah (relawan penyeberangan jalan),” ujar dia.
“Ada aja sih yang gak bayar juga, tapi ya gapapa kan namanya juga warung Ikhlas. Ada yang ngasih lebih juga. Pas buka kotak juga ih kok ada 100 ribuan,” sambungnya.
Sementara, jika usahanya sudah berkembang, dia berharap bisa memperbanyak cabang di Majalengka. Bahkan tidak menutup kemungkinan membuka cabang hingga keluar kota.
Baca Juga:Sungai Cikondang Meluap Rendam Puluhan RumahTarget Vaksinasi Anak Sudah 30 Persen
“Rencana pengen buka cabang lagi kalau sudah berkembang. Untuk di Majalengka kita punya rencana 5 lokasi. Terus pengen buka cabang juga ke luar kota, kayak Cirebon atau yang dekat-dekat Majalengka aja,” pungkasnya. (hsn)