Target Vaksinasi Anak Sudah 30 Persen

kepala-kejaksaan-tinggi-jawa-barat-asep-n-mulyana-foto-antar-9pzt
kepala-kejaksaan-tinggi-jawa-barat-asep-n-mulyana-foto-antar-9pzt
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten Majalengka  mencatat vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 30 persen dari target sasaran. Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Drs H Eman Suherman MM saat meninjau vaksinasi anak mengatakan, Pemkab Majalengka akan terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi guna memenuhi target.

“Terutama, karena saat ini pelaksanaan pembelajaran tatap muka sudah berlangsung. Sehingga dapat meminimalkan penyebaran virus di sekolah,” katanya.

Sekda berharap langkah sekolah menggiatkan vaksinasi terus digalakan guna membantu pemerintah mewujudkan kekebalan komunal bagi anak-anak. Terlebih vaksinasi ini dilakukan sesuai instruksi Presiden RI guna membentuk kekebalan tubuh masyarakat terhadap paparan Covid-19.

Baca Juga:Takut Ditilang, Asep Bakar MotorKonsolidasi Internal, Satria Bahas Gerakan Kemanusiaan

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka dr H Harizal F Harahap MM mengatakan untuk sasaran vaksinasi anak masih menunggu data dari Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Majalengka yang akan disandingkan dengan data Nomor Induk Kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyangkut usia. Hal itu akan sangat berkorelasi dengan target pencapaian sasaran vaksinasi.

“Kami kemarin sudah kirim surat meminta data anak sekolah lengkap dengan usianya ke Disdik dan Kementerian Agama. Saya berharap secepatnya diterima untuk diolah,” ungkap Harizal.

Data dari kedua lembaga ini akan dianggap data riil karena anak benar-benar berada di wilayah Kabupaten Majalengka. Data lain bisa saja hanya status kependudukan di Majalengka, namun orangnya kemungkinan tinggal di luar kota sehingga pelaksanaan vaksinasi tidak dilakukan di Majalengka.

“Untuk vaksinasi anak ini ada dua hal yang kontradiktif, dari sisi penggerakan akan lebih efektif dibanding masyarakat umum karena sasaran ada di sekolah. Ini memudahkan pengkoordinasian dan pelaksanaan,” ungkap Harizal. (hsn)

0 Komentar