“Kalau ruang Flu Burung sudah 80 persen, maka ruang Teratai 1 bersiap-siap. Di situ ada 32 bed. Apabila di situ mendekati 80 persen, maka ruangan lainnya disiapkan dan seterusnya sampai ke Ruang Prabu Siliwangi. Pada prinsipnya kami siap melayani pasien Omicron itu, jika ada. Bahkan, di ruangan eks IGD melayani ada 16 bed. Itu kalau kurang juga masih ada ruangan Kian Santang dengan 30 bed,” jelas dr Katibi.
Tak hanya menyiapkan dari sisi fasilitas, ditambahkan dr Katibi, RSD Gunung Jati juga mulai menyiapkan antisipasi dari sisi SDM Tenaga Kesehatan (Nakes). Saat ini, masih aktif tim Satgas Covid-19.
“Walaupun terjadi penurunan di Oktober, November dan Desember, tim Satgas Covid-19 masih berlaku. Pertemuan rutin peningkatan kompetensi tetap berjalan. Ada 200 nakes terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan tenaga kesehatan,” tutup dr Katibi. (sep)