RAKYATCIREBON.ID – Kodim 0615/Kuningan menggelar sosialisasi rekrutmen calon prajurit TNI-AD khusus santri dan lintas agama tahun 2022. Kegiatan ini dihelat di Aula Ponpes Al-Ikhlash, Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Senin (17/01). Sosialisasi tersebut diikuti siswa-siswi santri sebanyak 48 orang ini dipimpin langsung oleh Danramil 1509/Ciawigebang Kapten KAV Suharto, Bati Pers Kodim 0615/Kuningan, Pelda Jefferson, Batuud Ramil 1509/Ciawigebang Serma Dedi Dahmudi, Ustadz Maulana yang menjabat Wakil Pimpinan Ponpes Al-Ikhlash, staf dan guru pembimbing Ponpes Al-Ikhlash serta para santri Ponpes Al-Ikhlash.
Kegiatan berlangsung khidmat diawali pembacaan doa, pembacaan ayat suci Alquran oleh santriwan dan juga menyanyikan lagu Indonesia Raya. Disusul dengan sambutan dari Pimpinan Ponpes Al-Ikhlash yang diwakili oleh Wakil Pimpinan Ponpes, Ustadz Maulana.
Dalam sambutannya Ustadz Maulana menuturkan, pihaknya sebagai warga Negara Indonesia patut bersyukur dan bangga karena memiliki TNI yang kuat dan disegani oleh masyarakat internasional. Karena itu, dengan melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan para santriwan Al-Ikhlash sebagai generasi penerus bangsa, banyak yang menjadi anggota TNI khususnya TNI-AD.
Baca Juga:RT dan RW Berpotensi Kena Semprot WargaBaznas Raih Award Kampanye Zakat Nasional Terbaik
“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada semua anggota yang terlibat dalam kegiatan ini atas diselenggarakannya sosialisasi rekrutmen penerimaan TNI-AD khusus santri dan lintas agama Tahun 2022 ini. Sehingga kami para guru dan juga para santriwan mendapat pengetahuan juga wawasan tentang penerimaan calon anggota TNI-AD khusus Santri dan lintas agama tahun 2022 ini,” katanya.
Danramil 1509/Ciawigebang, Kapten KAV Suharto mengungkapkan, sosialisasi ini sebagai bentuk dari amanat yang pernah disampaikan Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang tahun lalu dilantik menjadi Kepala Staf TNI AD (KSAD). Saat itu Jenderal Dudung pernah berjanji ketika berbicara di depan umum, akan merekrut anggota TNI AD dari kalangan Pondok Pesantren atau santri dan lintas agama. “Akan kami siapkan proses Werving Bintara dan Tamtama yang bersumber dari santri dan lintas agama sebagai jalur khusus bagi mereka yang ingin bergabung menjadi anggota TNI,” papar Danramil.
Rekrutmen kali ini rencananya akan dibagi menjadi dua gelombang dan terbagi menjadi dua zona yaitu zona barat dan zona timur. “Rekrutmen gelombang pertama baik zona timur dan barat dimulai pada 3 Januari lalu dan berakhr 23 Februari mendatang melalui daring atau secara online,” tutup Kapten KAV Suharto. (ale)