CIREBON – Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar rapat kerja pimpinan (rakerpim) tahun 2022 di salah satu hotel di wilayah Kota Cirebon ini dilangsungkan selama 2 hari, yaitu Kamis-Jumat (27-28/1/2022) bertema “Peningkatan Mutu Akademik Melalui Pengembangan Layanan Umum Pada FSEI”.
Wakil Dekan I FSEI IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Edy Setiawan Lc menjelaskan, rakerpim tersebut membahas terkait sejumlah hal, di antaranya pengembangan fakultas, Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Hukum Keluarga Islam (HKI), dan core business (inti bisnis) FSEI untuk menghadapi rencana transformasi kampus setempat dari Satuan Kerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (Satker PNBP) menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
“Fokus kajiannya terkait dengan persoalan PJJ Hukum Keluarga dan core business untuk menghadapi itu, apa yang bisa dilakukan FSEI untuk menghadapi BLU,” kata Edy.
Baca Juga:Koperasi Harus Lebih Menarik dari PinjolRektor Sumanta Lantik 42 Pegawai Tempati Jabatan dan Status Baru
Dalam rakerpim, dia menjelaskan, terbagi menjadi beberapa komisi yang membahas terkait rencana strategis (renstra) FSEI, PJJ HKI untuk mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan pengembangan FSEI menjadi 2 fakultas.
“Komisi yang lainnya terkait core business apa yang bisa dilakukan 2 fakultas ini untuk mendukung BLU, baik pelayanan jasa maupun pelayanan yang lainnya,” paparnya.
Sementara itu, Dekan FSEI IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Aan Jaelani MAg mengungkapkan, pengembagan fakultas tersebut juga harus mampu menjawab rencana pengembangan kampus setempat dari Satker PNBP menjadi BLU dengan memetakan core business yang dapat direalisasikan.
“Ikhtiar kita bersama di fakultas ini harus menjadi clear. Dimana unit-unit bisnis dalam bentuk layanan bisa kita hadirkan core business-nya,” katanya.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg berharap, rakerpim FSEI tahun 2022 ini dapat berdampak baik terhadap peningkatan mutu akademik di fakultas setempat.
“Mudah-mudahan (rakerpim) ini menjadi pertanda baik untuk peningkatan mutu akademik di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam,” harapnya. (wan)