“Saya selalu memotivasi guru dengan berbagai keterbatasan dan kesulitan yang dihadapi jangan dijadikan hambatan, tetapi dijadikan tantangan dan peluang,” kata dia.
Motivasi itu, kata dia, kemudian berbuah hasil ketika SMPN Satu Atap 2 Krangkeng mampu menerapkan pembelajaran berbasis digital dan secara bertahap proses belajar bidang kewirausahaan.
“Kami bahu membahu memajukan sekolah tercinta dan sudah membuahkan hasil meliputi sekolah berbasis digital dan kewirausahaan,” ungkapnya.
Baca Juga:Desak Pemprov Atasi Banjir di CirebonDua Oknum Pejabat Pemda Segera Disidang
Menurutnya, pada program sekolah berbasis digital yang diterapkan meliputi Taman Mini Booster Digital, Perpustakaan Digital dengan Flip Book, Studio Minimalis, dan Mading Sekolah Berbasis Digital.
Sedangkan program sekolah berbasis kewirausahaan meliputi pelatihan para siswa cara membuat olahan makanan dan minuman yang inovatif seperti manisan mangga, yoghurt, dan telur asin dengan beragam rasa. (tar)