RAKYATCIREBON.ID – Kedai Martabak President dibuka di kawasan kuliner Markas, Jalan Sutomo, Kota Cirebon, Jumat (28/1). Ada promo diskon 50 persen untuk semua varian menu selama tiga hari, Jumat – Minggu (28-30/1).
Owner Martabak President, Sugiono menjelaskan hadirnya Martabak President menjawab kerinduan pecinta martabak akan rasa martabak yang enak dan lembut. Karena kelebihan Martabak President terletak pada rasa.
“Kalau martabak lain, dibuat sore dimakan pagi itu pasti keras. Martabak President tidak. Masih tetap lembut walau lama didiamkan,” ujar Sugiono, Jumat (28/1).
Baca Juga:FSEI IAIN Cirebon Dipecah 2 Fakultas, UISSI Segera TerwujudRakerpim FSEI IAIN Cirebon Rumuskan Peningkatan Mutu Akademik dan Layanan Umum
Itulah alasan usaha martabak miliknya diberi nama unsur presiden. Sugiono ingin, usaha martabaknya menjadi nomor satu soal rasa dan kepuasan pelanggan.
“Seperti presiden. Dia orang nomor satu di suatu negara. Begitu juga Martabak President, kita ingin masyarakat paham bahwa martabak yang nomor satu itu Martabak President,” tambah Sugiono.
Martabak President menyediakan martabak manis, martabak telur dan pukis. Dengan aneka variasi. Harganya terjangkau mulai dari Rp24 ribu untuk martabak manis, Rp29 ribu untuk martabak telur dan Rp16 ribu untuk pukis.
Kedai Martabak President buka pukul 12.00 sampai 24.00 WIB. Pengunjung yang makan di tempat disediakan area indoor dan outdoor. Karena lokasinya berada di kawasan kuliner Markas, icip martabak bisa pula sambil nongkrong santai sembari jajal kuliner lainnya.
Melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi, Sugiono berencana bakal membuka kedai Martabak President di kota-kota lain. “Sementara ini baru di Kota Cirebon yang pertama. Dalam beberapa waktu ke depan kami ada rencana akan buka di kota lain,” kata dia.
Diketahui, area kuliner Markas sudah menjadi salah satu destinasi nongkrong favorit di Kota Cirebon. Di kawasan ini ada Markas Cafe, Ayam Penyet Markas dan Martabak President yang berdiri di atas lahan 4000 M². Tempat parkirnya luas dan mudah dijangkau. (wan)