RAKYATCIREBON.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon tengah mengupayakan agar proyek-proyek, terutama yang pengadaannya melalui proses lelang, masuk dapur lelang lebih cepat.
Kepala DPUTR Kota Cirebon, Syaroni ATD MT menyampaikan, upaya percepatan untuk memasukan proyek ke dapur lelang tengah dilakukan. Salah satunya, saat ini pihaknya tengah memproses input program ke Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
“Masuk tahap input SIRUP lebih awal. Jadi semua kegiatan PUTR di tahun 2022 masuk Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). Nanti bisa diakses umum,” ungkap Syaroni kepada Rakyat Cirebon, Rabu (2/2).
Baca Juga:Soal Ganti Affiati, DPRD Sudah Dapat Lampu Hijau KejaksaanAwal Tahun, Momen Tepat Investasi Saham
Melalui input program yang diupayakan lebih awal ini, lanjut Syaroni, pihaknya mengupayakan adanya keterbukaan mengenai program-program yang akan dilaksanakan DPUTR di tahun 2022.
Lengkap dengan nama program dan nilai anggarannya. Sehingga nanti bisa diketahui oleh masyarakat karena bisa diakses siapa pun.
“Kita terbuka dengan input lebih awal ini, karena nanti bisa diakses semua orang,” lanjut Syaroni.
Mengenai progres input yang sedang dilakukan, kata dia, dikembalikan ke bidang-bidang. Seperti Bidang Cipta Karya yang menurut laporan terakhir sudah mencapai 75 persen. Dan untuk Bidang Bina Marga sudah masuk sekitar 50 persen. “Untuk bisa tayang nanti menunggu 100 persen,” ujar Syaroni.
Ditargetkan awal, dijelaskan Syaroni, input SIRUP bisa selesai di akhir bulan Januari lalu. Namun ternyata program yang harus diinput cukup banyak, sehingga meleset.
“Harusnya tidak sampai Februari, tapi ternyata cukup lama, minggu kedua lah sudah tayang. Setelah itu baru mulai pelaksanaan. Baik lelang maupun pengadaan langsung,” kata Syaroni.
Pada proses lelang tahun ini, ditambahkan Syaroni, dalam menyusun persiapan lelang, pihaknya dibantu tim dari Pokja Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Sekretariat Daerah Kota Cirebon, yang turun langsung memberikan pendampingan.
Baca Juga:Dibuka Lagi, Guru PAI Kota Cirebon Berjuang Lolos PPPKKerajinan Logam Identitas Cirebon, Belum Ada Dukungan Serius Pemerintah
“Untuk percepatan kita mendapatkan pendampingan dari pokja UKPBJ, empat orang tim pokja, internal dua orang. Setelah SIRUP tayang, proyek lelang bisa langsung masuk dapur lelang,” imbuh Syaroni. (sep)