RAKYATCIREBON.ID – Data merupakan salah satu dasar penentu kebijakan pembangunan. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi dalam membangun perstatistikan di Kabupaten Kuningan guna mewujudkan Kuningan Satu Data. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayah MSi saat memberikan materi pada acara Focus Group Discussion (FGD) Publikasi Kabupaten Kuningan dalam Angka 2022, Kamis (3/2). Kegiatan ini digelar di salah satu hotel di Kuningan dengan mengusung tema Sinkronisasi Data Publikasi Kabupaten Kuningan Dalam Angka 2022 Dalam Mendukung Pembangunan Statistik Di Kabupaten Kuningan.
Wahyu menerangkan, Badan Pusat Statistik (BPS) sangat membantu dalam pelaksanaan perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Kuningan. Karena dengan data, segala kebijakan yang dilaksanakan dapat lebih tepat sasaran. “Terima kasih kepada BPS Kabupaten Kuningan atas kerjasama dan kontribusinya bagi pembangunan khususnya di Kabupaten Kuningan melalui data yang disediakan. Terus pertahankan dan tingkatkan untuk prestasi data yang berkualitas,” kata Wahyu.
Menurut Wahyu, BPS terus berupaya memberikan kualitas pelayanan publik yang baik kepada masyarakat, terutama dalam penyampaian informasi perkembangan pembangunan di daerah. Salah satunya dengan adanya aplikasi Kudamas (Kuningan Dalam Angka Statistik). “Mudah-mudahan aplikasi Kudamas dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pengguna data serta dapat terus meningkatkan performanya,” ujarnya.
Baca Juga:2 Hari Tercatat 16 Kasus Covid-19Sekda Minta Kades dan Lurah Serius Berantas Kemiskinan
Sebagai penyelenggara data, lanjut Kadiskominfo, fungsi Diskominfo sendiri yakni sebagai walidata pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan data instansi. Dan untuk memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi sesuai dengan perkembangan iptek.
“Pemkab Kuningan sekarang memiliki Command Center. Selain sebagai pusat komando, tempat itu juga akan menjadi pusat data daerah untuk memantau kondisi di lapangan hingga sarana berkomunikasi dengan masyarakat. Kami juga bekerja sama dengan Jabar Digital Service dan Sumedang Command Center untuk mengisi aplikasi didalamnya menuju Kuningan Smart City. Ada satu aplikasi Kuningan Cerdas, yakni Kuda Siwindu, yang merupakan aplikasi wahana transformasi kehidupan baru,” tuturnya.
Sementara Kepala BPS Kabupaten Kuningan, Ir Asep Arifin Mandiri MStat mengapresiasi pelaksanaan FGD. Dia mengatakan, FGD ini sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan SDI (Satu Data Indonesia) dan data statistik sekaligus untuk menyusun strategi pembinaan data statistik. “Untuk mewujudkan data statistik Kabupaten Kuningan dalam genggaman, BPS Kabupaten Kuningan berinovasi melaunching aplikasi Kudamas. Aplikasi diseminasi berbasis Android untuk mewujudkan data statistik Kabupaten Kuningan dalam genggaman,” sebut Asep.