“Tujuannya adalah agar pelaku usaha yang telah mapan, dapat membantu saudara-saudaranya yang menjadi penggiat UMKM di Kabupaten Kuningan. Dan bantuan dari Baznas lebih tepat sasaran dalam membangun ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Kadis menambahkan, konsep heksa helix program pembangunan di bidang Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian ini telah dilaksanakan sejak pertengahan Desember lalu. Dan saat ini sedang disiapkan kegiatan kerjasama dengan Universitas Kuningan, Universitas Islam Al-Ihya Kuningan, organisasi kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Kuningan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Kuningan, dan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kuningan dalam pendampingan 125 UMKM oleh 125 mahasiswa pada bulan Maret-Mei mendatang. “Melalui sinergitas program dengan stakeholder, diharapkan UMKM yang mendapatkan fasilitasi akan sangat terbantu dalam menjalankan usahanya mulai dari hulu sampai hilir,” pungkasnya. (ale)