RAKYATCIREBON.ID – Berdasarkan survei IPRC sekitar 86,4 persen responden yakin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mampu memimpin penanganan pandemi Covid 19.
Menurut Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Idil Akbar, tingkat keyakinan yang tinggi tersebut akan berdampak positif terhadap penanganan Covid-19 di Jabar.
Survei tersebut melibatkan 1.200 orang sebagai responden. Dari jumlah tersebut sebanyak 84,5 persen menyatakan puas dengan penanganan pandemi covid-19 oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca Juga:Ridwan Kamil Ungkap 5 Cara Tangani Covid-19 di Jawa BaratSabtu Minggu Kota Cirebon Berlakukan Lagi Ganjil-Genap
Temuan tersebut disampaikan dalam Rilis Survei 16-25 Desember 2021 bertajuk Evaluasi Kinerja Program dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Masa Pandemi COVID-19 pada Selasa (8/2/2022).
Selain itu, kata Idil, masyarakat pun menilai koordinasi atau kerja sama Pemda Provinsi Jawa Barat dengan Pemda Kabupaten/Kota di Jawa Barat baik.
Mengacu data survei IPRC, sekitar 62,7 persen responden menjawab kerja sama tersebut berjalan baik.
“Menunjukkan memang pada dasarnya masyarakat atau warga Jawa Barat menilai koordinasi itu dengan cukup baik dan berjalan sebagaimana mestinya,” ucap Idil.
“Keyakinan ini tentu saja akan memberikan dampak positif atas penanganan COVID-19 di Jawa Barat yang memang sejauh ini dari berbagai informasi di pemberitaan sudah dinilai cukup baik,” katanya.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil adalah kepala daerah sarat prestasi. Pengalamannya sebagai arsitek, menjadikan karakter kepemimpinannya penuh inovasi.
Jauh hari ketika diamanahi menjadi Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merupakan praktisi sekaligus dosen arsitektur di ITB.
Baca Juga:Kota Cirebon PPKM Level 3 Lagi, PTM Jadi 50 PersenCirebon Tak Punya Perda, Retribusi TKA Akhirnya “Lari†ke Pusat
Karya rancangan Ridwan Kamil, tak hanya di Indonesia. Tetapi tersebar hingga ke benua Asia dan Eropa.
Ciri khas desain karya pria yang akrab disapa Kang Emil itu, adalah filosofi yang mendalam dalam setiap goresannya.
Salah satu karya Kang Emil yang monumental di dalam negeri adalah Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh.
Bangunan itu menggambarkan bagaimana rakyat Aceh bersedih dan bangkit dari bencana besar yang terjadi pada 2004 lalu.
Tak kurang dua puluh penghargaan terkait karya arsitektur dan tata kota diraih Kang Emil.
Rancangan masjid Al-Irsyad yang dipersembahkan bagi mendiang ayahnya, diganjar Top 5 best Building of The year 2010 oleh ArchDaily.