RAKYATCIREBON.ID -Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut bupati dan wakil bupati (wabup) merupakan satu paket, termasuk di Kabupaten Indramayu.
Sehingga keduanya harus bisa bekerjasama dalam mewujudkan harapan masyarakat. Pernyataan itu disampaikan Ahmad Muzani saat menghadiri kegiatan HUT ke-14 Partai Gerindra di Kabupaten Indramayu, Selasa (8/2).
Ia berharap bupati dan wabup di Indramayu bisa bekerjasama untuk kemajuan daerah dengan meningkatkan pembangunan di segala bidang.
Baca Juga:Paripurna Dijaga Ketat Polisi, Jalan Siliwangi DibarikadePemcam Bangodua Gandeng BUMDes untuk Mengatasi Sampah
Secara tegas dikatakan, bupati dan wabup Indramayu adalah satu paket. Keduanya dipilih oleh rakyat dan dilantik menjadi satu kesatuan untuk membangun Kabupaten Indramayu.
Dia berharap keduanya bisa bekerjasama demi kemajuan masyarakat Indramayu. “Saya berharap tidak ada kecurigaan, tidak ada sangka-sangka. Karena dua-duanya maksudnya baik untuk memajukan masyarakat Indramayu. Tidak boleh ada kecurigaan satu sama lain,” ungkapnya.
Harapan tersebut muncul setelah ramai beredar kabar terjadi ketidak harmonisan Bupati Indramayu Nina Agustina dengan Wabup Lucky Hakim. Bahkan menyita hingga menjadi pertanyaan masyarakat.
Ternyata, isu tersebut masuk dalam salah satu materi yang melandasi mayoritas anggota DPRD Indramayu mengajukan hak interpelasi kepada eksekutif. Dari total 50 anggota DPRD, sebanyak 41 diantaranya mengusulkan hak bertanya legislatif kepada eksekutif tersebut.
Menurut Ahmad Muzani, soal hal tersebut semestinya tidak boleh ada kecurigaan satu sama lain. Justru harus sebaliknya, kepercayaan dan kekuatan harus dibangun antara satu sama lainnya.
Terlebih lagi, Kabupaten Indramayu merupakan daerah yang sangat luas dengan wilayah yang meliputi 31 kecamatan. Jumlah rakyatnya pun banyak dengan berbagai persoalan yang dipastikam sangat beragam.
Menurutnya berbagai persoalan yang ada itu, masih menjadi pekerjaan besar bagi keduanya untuk bersama-sama diselesaikan demi kemajuan masyarakat di Kabupaten Indramayu.
Baca Juga:Diduga, Pendamping Desa Gondol Rp24 Miliar Pajak Dana DesaTerima Penghargaan, Buktikan Bisa Menari Topeng
“Saya merasa bupati memiliki kemampuan yang besar, saya merasa bupati memiliki energi yang besar untuk menyelesaikan persoalan ini, tentunya dengan dibantu oleh Lucky sebagai wabupnya,” imbuhnya. (tar)