Ketika perahu tenggelam, Juwanto bertahan di atas permukaan air laut dengan menggunakan sebuah jerigen. Dan Juanda sekuat tenaga bertahan dengan mengandalkan sebuah galon air mineral.
Sedangkan Apandi dikabarkan berjuang di atas drum berukuran kecil. Setelah terombang ambing ombak laut selama sekitar 3 jam, Juanda dan Juwanto hanyut terbawa arus.
Beberapa lama kemudian, Juanda dan Juwanto terbawa arus mendekat ke arah sebuah kapal nelayan lainnya. Yaitu KM Langka Pasti 07 yang sedang lego jangkar di perairan Eretan. Keduanya lalu diselamatkan oleh para nelayan yang berada di kapal tersebut.
Baca Juga:PDIP Ajak Masyarakat Cinta OlahragaPPKM Level 2, Geng Motor Malah Pesta Miras
Nahkoda dari KM Langka Pasti 07, Dedy bergegas segera melaporkan kejadian tersebut menggunakan alat komunikasi di kapalnya. Kedua korban kemudian dievakuasi oleh kru Kapal VIII-1006 bersama sejumlah nelayan. Lalu kedua korban dibawa menuju Pos Pangkalan Kapal Patroli Eretan. (tar)