RAKYATCIREBON.ID – Turnamen bola voli Bupati Cup 2 yang digelar di GOR Surangga Jaya Desa Margasari, Kecamatan Luragung memantik animo tim bola voli dari wilayah lain untuk meramaikannya. Tercatat sebanyak 14 tim ambl bagian dalam turnamen bersifat semi open tersebut menggunakan system gugur tersebut. Sebagai pembuka turnamen, digelar pertandingan antara RPM Kuningan kontra Satria Muda. Laga ini dimenangkan Satria Muda dengan skor telak 3-0. Bupati H Acep Purnama secara resmi membuka turnamen bola voli Bupati Cup 2 yang diikuti 14 klub voli, Sabtu (12/2).
Bupati Acep mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah terlibat sehingga turnamen Bupati Cup bisa terselenggara. Disamping itu, bupati juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta turnamen voli. “Ini bukti bahwa bola voli begitu diminati oleh masyarakat Kuningan. Banyak generasi muda yang mengikuti turnamen ini. Saya juga melihat, hamper setiap desa memiliki lapangan voli yang cukup refresntatif,” kata Bupati Acep.
Karena itu, pemerintah daerah sangat menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan turnamen voli. Sebab, dengan adanya turnamen secara tidak langsung merupakan upaya bersama dalam mengembangkan olahraga bola voli di Kabupaten Kuningan. Kedepannya, hendaknya para pemain yang mengikuti turnamen ini terus dibina dan dikembangkan kemampuannya untuk mengikuti turnamen yang lebih besar lagi.
Baca Juga:Jumling, Bupati Minta Warga Patuhi Protokol KesehatanLapas II B Gelar Vaksinasi Booster
Selain itu, lanjut bupati, turnamen voli ini bias menjadi ajang untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. Even ini dapat dijadikan momentum untuk terus menggelorakan, memasyarakatkan dan membudayakan olahraga sekaligus mengembangkan silaturahmi.
Masih menurut bupati, turnamen voli ini diharapkan dapat memotivasi desa lain untuk turut menggelarnya. Sehingga akan menarik minat anak-anak untuk menjadi atlet bola voli. Dengan demikian, akan banyak lahir atlet-atlet bola voli berprestasi di Kabupaten Kuningan. “Semoga dengan banyak digelarnya turnamen bola voli di desa-desa, bisa menarik minat anak-anak untuk menjadi atlet voli. Sehingga akan banyak bibit-bibit atlet voli yang berkualitas dimasa yang akan datang,” ujar Acep.
Selanjutnya bupati minta agar masyarakat menjaga dan memelihara fasilitas olahraga yang sudah ada, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Disamping itu, dia juga berpesan agar wasit dapat memimpin pertandingan dengan sebaik-baiknya, seadil-adilnya dan sejujur-jujurnya sehingga kegiatan turnamen dapat berjalan dengan lancar.