Sementara itu, pemilik motor, Dewiyanti, seorang PNS yang berdinas di Puskesmas Perumnas Utara mengaku kaget, motornya yang hilang sudah datang kembali dengan diantar Kapolres.
Motor tersebut merupakan motor dinas berplat merah. Dan hilang karena dicuri pada 29 Desember 2021 lalu.
Saat itu, kata dia, peristiwanya terjadi sekitar pukul 03.30 WIB menjelang shubuh. Kondisi rumah terkunci semua, dan motor diparkir di dalam pagar. Bahkan di dalam dua pagar rumah, gerbang utama dan pagar dalam.
Baca Juga:BPNT Berubah Menjadi Voucher, Anggota DPR Evaluasi Penyaluran11 Motor Hasil Curian Ditemukan dari Operasi Jaran Lodaya Polres Cirebon Kota
Dan ia sadar motornya hilang pukul 06.00 WIB saat hendak ke pasar. Ditambah saat itu, kedua pintu yang terkunci sudah dalam keadaan terbuka.
“Hilang di rumah. Pagar digembok, pintu ke belakang juga dibongkar. Jadi ada dua pintu yang dibobol. Pencuri masuk ke dalam, kayaknya pakai cairan emas. Soalnya tidak ada suara, dan gemboknya tidak ada,” tutur Dewiyanti.
Tak hanya motornya hilang, Dewiyanti juga mendapati, bahwa tiga pasang sepatu, termasuk satu di antaranya adalah sepatu dinas sang suami yang disimpan di tempat sepatu, ikut hilang digondol pencuri.
“Hilang motor dan sepatu dinas suami juga. Tiga pasang sepatu punya anak,” lanjutnya.
Karena motornya yang hilang merupakan motor dinas dan aset daerah, maka saat itu ia pun langsung membuat laporan kepolisian. Serta melapor ke kantor tempatnya berdinas.
Sampai saat ini, sebelum motornya dinyatakan ditemukan, ia tengah mengurus surat pergantian. Karena menurut ketentuan, ia harus mengganti aset daerah yang hilang.
“Respons kantor, langsung dibuat surat kehilangan. Dan saya diminta mengganti. Tapi karena hari ini ditemukan, kita lapor lagi ke Inspektorat. Kemudian lanjut lapor ke sekda agar surat pergantian dibatalkan. Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Ciko yang sudah menemukan satu unit motor saya yang hilang,” imbuh Dewiyanti. (sep)