Sementara itu, Ketua Kadin Kota Cirebon, Ismayasari mengatakan, kepengurusan Kadin saat ini diisi SDM unggul di berbagai bidang. Tak hanya di bidang usaha jasa konstruksi, juga terdapat SDM di bidang pariwisata, kuliner, ekonomi kreatif, digital marketing, UMKM, akademisi hingga praktisi hukum.
“Dalam upaya meningkatkan kompetensi SDM, pemberdayaan UMKM dan Ekonomi Digital perlu disiapkan sedini mungkin. Kolaborasi dan sinergitas berbagai pihak terkait perlu dilakukan termasuk dengan Dewan Pendidikan bagaimana menciptakan wirausaha sangat dipengaruhi kesiapan sedini mungkin,” kata Ismayasari.
Sehingga, Kadin dapat bersinergi dengan Dewan Pendidikan terkait pengembangan keterampilan dan pemberdayaan bagi pelajar, mahasiswa dan anak muda putus sekolah melalui berbagai program kolaborasi Kadin dan Dewan Pendidikan.
Baca Juga:Miliki Gaya Hidup Sehat, Ridwan Kamil: Bahaya Generasi RebahanEmpat Tersangka Terancam Hukuman Mati
“Ada beberapa hal temuan di lapangan yang sangat mungkin bisa dilakukan kerja sama dengan Dewan Pendidikan, diantaranya penyelenggaraan pelatihan digital bagi anak putus sekolah, memberikan softskill menumbuhkan jiwa wirausaha, inkubator bisnis dan sebagainya,” ujar Ismayasari.
Terpisah Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis ingin kemudahaan akses meraih pendidikan di Kota Cirebon terus ditingkatkan. Menurutnya, inisiatif Kadin menjalin kerja sama dengan Dewan Pendidikan terkait pemberdayaan remaja putus sekolah patut diapresiasi.
Pasalnya, inisiatif ini mendukung program Pemkot Cirebon dalam menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas. Yang bermuara pada peningkatan kapasitas SDM usia muda di Kota Cirebon.
“Kualitas pendidikan kita harus terus ditingkatkan. Sehingga pemerataan mutu dapat tercapai secara optimal,” ungkap Azis, saat menghadiri serah terima jabatan kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Selasa (15/3). (wan)