RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Pada mutasi yang digelar beberapa waktu lalu, Walikota Cirebon mengosongkan dua jabatan eselon II. Yakni kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) karena kepala dinasnya dimutasi ke Dinas Pendidikan, serta Sekretaris DPRD yang dimutasi ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Oleh karena itu, saat ini dua SKPD tersebut kosong.
Namun demikian, Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, saat ini ia sudah mengantongi dua nama yang akan mengisi dua pos tersebut sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
“Kami sudah sampaikan, kami juga sudah melaporkan untuk Plt, baik di Setwan maupun di DLH, sedang diproses,” ungkap Azis saat diwawancarai, Selasa (15/3).
Baca Juga:Kejari Beri Sinyal Bongkar Kasus Besar di Kota CirebonArsip Kuno Rawan Rusak, Digitalisasi Tak Bisa Ditawar Lagi
Ditanya mengenai pangkat dan golongan pejabat yang akan mengisi dua pos tersebut, Azis mengatakan, dari dua nama yang disetorkan, satu merupakan pejabat eselon II, dan satu lainnya pejabat eselon IIIa.
“Mudah-mudahan secepatnya keluar SK. Namanya sudah disetorkan ke BKPSDM, ada eselon II, ada juga dari eselon IIIa,” ujar Azis.
Mengingat dua pos yang kosong merupakan SKPD yang sangat berpengaruh, yakni DLH, perannya akan sangat vital dalam mewujudkan visi misi Kota Cirebon yang hanya tinggal dua tahun berjalan. Berperan penting dalam mewujudkan Kota Cirebon hijau dan bersih.
Kemudian, sekretaris DPRD pun sama, karena fungsi-fungsi dewan akan terganggu dengan kekosongan ini. Terlebih saat ini sedang terjadi polemik di internal DPRD terkait usulan pergantian ketua DPRD.
Oleh karena itu, ia memastikan, nama pejabat yang akan mengisi kekosongan dua pos sebagai Plt tersebut merupakan sosok yang cocok dengan posisi yang diisi.
Untuk Plt Sekretaris DPRD, kata Azis, ia memastikan bahwa nama yang diusulkan berasa dari luar internal Sekretariat DPRD.
“Sekwan dari luar, dua-duanya vital. Makanya saya sudah menghitung, Plt akan mampu menjalankan tugas yang vital. DLH itu andalan kita, pokoknya 2022-2023, Kota Cirebon Bersih, Hijau, Terang dan jalannya mulus harus terwujud,” tandas Azis. (sep)