Dimana, kata bupati, tema itu memiliki fokus pembangunan pada tahun 2023 diarahkan pada 3 hal. Yaitu pengentasan kemiskinan ekstrim, pemulihan ekonomi pasca pandemi dan pemenuhan target program unggulan daerah dan visi-misi daerah. Peningkatan pelayanan bagi penduduk yang berobat jalan ke fasilitas medis, peningkatan penolong kelahiran oleh petugas medis, dan peningkatan balita yang pernah diberi imunisasi,” tuturnya. Selanjutnya, penurunan rumah tangga dengan lantai tempat tinggal terluas tanah, penurunan gini ratio, peningkatan jumlah dokter, dan peningkatan rumah tangga menggunakan sumber air minum bersih merupakan faktor dari meningkatnya usia harapan hidup penduduk di Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Ir Usep Sumirat mengatakan, kegiatan ini berfungsi sebagai proses negosiasi, rekonsiliasi dan harmonisasi perbedaan antara pemerintah dan pemangku kepentingan sekaligus mencapai konsensus bersama mengenai prioritas kegiatan pembangunan berikut anggarannya. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membahas dan menyepakati usulan RKPD, dari pemangku kepentingan dan juga menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah,” sebut Usep. (ale)