RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Pada sidak ke beberapa supermarket bersama tim Gabungan Forkopimda, selain memastikan ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat, Pemkot Cirebon juga menyoroti beberapa harga komoditas pokok lainnya. Pasalnya, sebentar lagi masuk bulan Ramadan.
Bahkan, di salah satu supermarket, ditemukan satu komoditas bahan pokok yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni komoditas gula pasir.
Jika sesuai HET, komoditas gula pasir ada di harga Rp12 ribuan. Namun ditemukan gula pasir jenis lokal yang dijual dengan harga Rp13 ribu.
Baca Juga:Polisi Sidak, Pihak Supermarket Ngaku Jam 12 Stok Minyak Goreng Habis84,4 Persen Pengguna Medsos di Indonesia Menolak Penundaan Pemilu
“Selain minyak goreng, ada beberapa komoditas di atas HET, seperti gula pasir. Kita minta pengelola menyesuaikan,” tegas Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi.
Untuk komoditas lain yang juga kerap fluktuatif dalam segi harga, ada komoditas telur yang harganya masih stabil, bahkan cenderung menurun.
“Telur stabil, cenderung turun. Kita harap ini bisa dijaga sampai nanti menjelang Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Agus.
Terkait minyak goreng, pemkot akan memastikan ketersediaannya tetap ada di pasaran. Meskipun dari segi harga, Pemkot Cirebon tidak bisa banyak melakukan intervensi.
“Kita ingin lihat bagaimana ketersediaan stok minyak goreng kemasan yang HET sudah direlaksasi pusat agar terjamin. Terkait harga yang masih bervariasi, kita ingin ada fluktuasinya tidak terlalu jauh dan mudah dijangkau masyarakat. Kita juga ingin distribusi minyak curah segera dimaksimalkan di Kota Cirebon,” kata Agus. (sep)