RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Sebanyak 70 guru pendidikan agama Islam (PAI) jenjang SMP dari berbagai sekolah di Kabupaten Cirebon, mempertanyakan kejelasan nasib karir mereka. Hal itu mencuat pada Forum Silaturahmi Guru SMP PAI, Minggu (27/3) di RM Warey.
Para guru PAI ini telah lulus passing grade dan menenuhi syarat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun hingga kini, belum ada kejelasan terkait penempatan kerja dari pihak terkait.
Ketua Forum Guru PAI SMP se-Kabupaten Cirebon, Sholeh Abdul Ghofur MPd mengatakan, soal kejelasan nasib guru PAI tersebut, pihaknya bakal menempuh komunikasi dengan pihak-pihak terkait. “Akan segera berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait,” ujar Sholeh dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga:Regenerasi Penari Topeng Tak Boleh PutusKader Senior Desak Hasan Basori Mundur dari Ketua PKB
Sementara itu, Ketua MGMP PAI Kabupaten Cirebon, H Abdurrohman MA menyampaikan dukungannya agar guru PAI lulus passing grade segera diberi kejelasan status sebagai PPPK dan ditempatkan di sekolah yang sesuai.
“Saya sangat mendukung perjuangan guru honor PAI SMP yang lulus passing grade untuk segera diangkat jadi PPPK di Satminkal sekolahnya masing-masing,” kata Abdurrohman.
Pihaknya juga bersedia menyampaikan keinginan para guru PAI ini kepada pihak terkait. Hal itu sebagai bentuk dukungan agar hak-hak guru PAI lulus passing grade dipenuhi. “Saya akan menyampaikan aspirasi ini ke pihak-pihak terkait dari daerah sampai ke pusat,” jelas Abdurrohman.
Kasi PAIS Kemenag Kabupaten Cirebon, H Sudirna MPd mengakui, mekanisme pengangkatan guru PAI lulus passing grade sebagai PPPK sudah diatur. Sehingga bisa ditempuh sesuai prosedur.
“Kami dari Kemenag juga akan ikut membantu perjuangan guru PAI SMP Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (rls/opl)