RAKYATCIREBON.ID – DPRD Kabupaten Cirebon mendapat kunjungan dari DPRD Kabupaten Pemalang. Agenda kunjungan itu, terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2021, Kamis (7/4).
Dr Hj Hanifah MA, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon yang berkesempatan hadir menyambut rombongan. Pasalnya, anggota dan pimpinan DPRD Cirebon berhalangan hadir, ada jadwal kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga tidak sempat menyambut rombongan.
Dihadapan rombongan, politisi PKB itupun memohon permintaan maaf. Karena rombongan tidak disambut maksimal.
Baca Juga:BAZ Kabupaten Cirebon Salurkan BantuanTingkatkan Vaksinasi, Polresta Cirebon beri Migor Gratis
“Kami kebetulan ada kegiatan. Semua anggota dan pimpinan disebar ke kecamatan-kecamatan. Jadi tidak bisa menyambut bapak dan ibu rombongan dari DPRD Pemalang,” kata Hanifah, saat membuka acara.
Adapun terkait LKPJ TA 2021, saat ini di Kabupaten Cirebon sendiri sedang dalam pembahasan. Hanya saja, tutur Bunda Ohan sapaan akrabnya, meskipun pelaksanaannya sudah dilakukan, koreksi ketat harus tetap dilakukan. Konsekuensinya, draf LKPJ itupun harus dipelajari. Dibaca.
“LKPJ ini kan sudah dilakukan. Sudah digelar dan sudah dipertanggungjawabkan. Tapi, kita di DPRD jangan sampai kecolongan. Makanya harus dibaca. Diteliti. Apakah benar dilaksanakan atau tidak? Sehingga saat pembahasan harus dipertanyakan sedetail mungkin,” kata Ohan.
Misalnya, lanjut Ohan, di komisi III yang bidang garapannya terkait pembangunan. “Itu benar-benar harus detail. Ditanyakan, misalnya terkait pembangunan jalan seperti apa. Terkait PJU dan lainnya. Karena ini urgen. Jangan mau asal menerima laporan begitu saja. Kalau perlu minta bukti LPJ nya ke dinas terkait yang menjadi mitra kerja kita,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua, DPRD Kabupaten Pemalang, Subur Musoleh menjelaskan kunjungannya ini sebenarnya menjadi agenda dari Pansus LKPJ. Salah satu yang dikunjungi DPRD Kabupaten Cirebon. Kunjungan itu pun tidak lepas dari status Kabupaten Cirebon yang saat ini sudah berada di level 1 pasca perpanjangan PPKM Jawa-Bali. Lebih aman saat dikunjungi.
“Jadi dirasa tepat, ketika disini (DPRD Kabupaten Cirebon, red) saat ini sedang dibahas. Kita bisa shareing. Mudah-mudahan menjadi jalan bagi kita untuk bisa terus menjalin silaturahmi,” katanya.
Ia pun bersama rombongan mengaku tidak mempersoalkan terkait penyambutan. “Kami justru sangat berterimakasih. Sudah diterima dengan baik. Yang terpenting, inti dari poin kunjungan kita tercapai. Kami pun sangat terbuka, ketika dari Cirebon hendak mengunjungi tempat kami. Sekali lagi, terimakasih,” pungkasnya. (zen)