RAKYATCIREBON.ID – Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd memberikan apresiasi terhadap aksi demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa, yang berlangsung aman dan damai di Majalengka. Para mahasiswa bisa berorasi dan menyampaikan pendapat dengan tenang tanpa ada gesekan maupun bentrokan dengan aparat.
Secara umum kata orang nomor satu di Majalengka itu, dirinya sangat memahami dengan apa apa yang dituntut oleh para mahasiswa yang merupakan bagian dari aspirasi dan keresahan masyarakat saat ini.
“Unjuk aspirasi mahasiswa Majalengka dengan 4 tuntutan kepada pemerintah, sangat saya pahami. Saya salut dengan unjuk aspirasi mahasiswa tersebut yang lebih terorganisasi dengan baik, santun, tertib, terkendali dan mampu menjaga netralitas. Dengan kondisi tersebut, tidak terjadi ada tunggangan kepentingan dari pihak lain,” jelasnya kepada rakyat Cirebon (12/4) melalui sambungan telepon.
Baca Juga:Tingkatkan Ketakwaan Siswa, Bupati Launching Milenial Smarttren RamadanTrantib Tidak Tahu Siapa yang Pasang
Selain itu, pihaknya juga memuji sikap para mahasiswa Majalengka saat berdemo yang tetap menerapkan protokol kesehatan serta tidak melakukan pengrusakan maupun hal lainnya yang bisa merugikan semua pihak. Apalagi dalam aksinya para Mahasiswa juga tetap menjalankan ibadah Ramadan.
“Luar biasa, sikap kedewasaan dan intelektualisme para mahasiswa Majalengka membuktikan bahwa mission force yang mereka suarakan benar-benar bersumber dari suara rakyat, yang saat ini rakyat butuh dengan tuntutan mahasiswa,” tambahnya.
Terkait 4 tuntutan tersebut, Bupati Majalengka mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti dengan menyampaikan semua tuntutan itu ke DPR RI dan pemerintahan pusat. Selain itu untuk membantu mengurangi sejumlah beban diantaranya terkait kelangkaan minyak goreng dan kenaikan sembako, pihaknya menjelaskan Pemkab Majalengka sudah berupaya melalui sejumlah kebijakan.
Diantaranya dengan menggelar kegiatan operasi pasar murah minyak goreng, kemudian pengamanan kebutuhan sembako, dan terbaru dengan menekankan program BLT untuk minyak goreng dan sembako tepat sasaran.
“Tugas kami adalah menindaklanjuti tuntutan teman teman para mahasiswa Majalengka ke DPR RI dan pemerintah pusat, agar bisa segera direspon,”pungkasnya. (pai)