RAKYATCIREBON.ID –Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono menerima keluhan masyarakat nelayan saat meninjau Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (14/4).
Menurut Sakti, dari sejumlah keluhan para nelayan, ada lima persoalan penting yang menjadi perhatian serius untuk ditindaklanjuti.
Keluhan itu diantaranya pendangkalan di kolam labuh, breakwater yang mengalami kerusakan, akses jalan yang sempit, banyaknya bangunan liar tanpa izin, dan kebutuhan alat tangkap.
Baca Juga:Bahasa dan Budaya Lokal Harus Terus DijagaAYH Kunjungi Himas Coffee & Eatery, Jajal Banyak Kuliner
Tentunya, kata dia, dari kelimanya persoalan ini menjadi akan perhatian serius pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan Desa Dadap.
“Kita jangan mau menang sendiri. Yang jelas pemerintah tidak mungkin melaksanakan suatu kebijakan yang merugikan nelayan. Sehingga dipastikan nelayan harus tetap produktif dalam menggerakkan ekonomi lokal dan tetap mengikuti kebijakan pemerintah untuk menggunakan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan,” papar Sakti.
Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan terima kasih atas dorongan dan perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian KKP.
Karena tidak hanya meninjau, juga memastikan langsung aktivitas nelayan di Desa Dadap yang memiliki keterbatasan dan perlu perhatian dari semua pihak dalam rangka membangun nelayan yang sejahtera.
Di hadapan Menteri KKP, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi menyebutkan data hasil produksi tangkapan ikan nelayan Dadap.
Pada tahun 2017 mencapai 2.765.031 kilogram, tahun 2018 mencapai 1.813.087 kilogram, tahun 2019 mencapai 1.582.063 kilogram, tahun 2020 mencapai 2.148.545 kilogram, dan tahun 2021 mencapai 1.549.216 kilogram.
Selama lima tahun terakhir, lanjutnya, nilai produksi nelayan Dadap mencapai Rp126.876.384.600. Adapun hasil tangkapan yang dominan berupa ikan teri, ikan tembang, ikan kembung, ikan selar, dan cumi.
Baca Juga:Jokowi Terima Keluhan Pedagang dan NelayanPerforma Baru setelah Beroperasi 30 Tahun
“Dengan kedatangan Menteri KKP ini semoga produksi ikan di Kabupaten Indramayu semakin meningkat, dan permasalahan nelayan bisa diupayakan oleh pemerintah,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono bersama Bupati Nina Agustina secara simbolis memberikan bantuan sembako kepada masyarakat nelayan Desa Dadap. Dirinya juga menyaksikan langsung proses pelelangan ikan hasil produksi tangkapan nelayan di PPI setempat. (tar)