RAKYATCIREBON.ID –Polres Indramayu melakukan beberapa persiapan menjelang musim mudik Idul Fitri 1443 Hijriyah yang diprediksi akan mengalami kepadatan arus lalu lintas.
Salah satunya dengan menyiapkan 26 pos pengamanan dan pelayanan dengan kesiagaan personelnya.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif memprediksi bakal terjadinya peningkatan signifikan arus lalu lintas.
Baca Juga:Pegawai PPPK dan Kepala Sekolah DilantikDua Fakultas di IAIN Cirebon Segera Mekar Tahun Ini
Baik di jalur utama Pantura maupun ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di wilayah hukum Polres Indramayu. Prediksi ini tidak terlepas dari adanya kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik lebaran tahun 2022.
Bahkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik pada musim mudik Idul Fitri 1443 Hijriyah meningkat menjadi 85,5 juta orang.
Kepadatan arus lalu lintasnya dimungkinkan tidak hanya di jalan tol. Namun akan terjadi di jalur arteri Pantura. Karena adanya kebijakan one way atau satu arah, dan ganjil genap saat mudik lebaran 2022 nanti.
Pemberlakuan ganjil genap akan dilakukan bersamaan dengan one way di sepanjang tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung.
Dari beberapa kegiatannya, jajaran Polres Indramayu bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP Kabupaten Indramayu telah melakukan peninjauan langsung di jalur mudik.
“Namun, kita sudah mengantisipasi dengan kegiatan pemantauan dan persiapan secara berkala sejak dini,” jelas kapolres.
Pihaknya juga akan menugaskan secara khusus personel Satpol PP untuk membantu menertibkan pasar-pasar yang berada di jalur perlintasan mudik.
Baca Juga:Resmi! Akhirnya Kajian Rutin HIMPASy akan Diselenggarakan Kembali Setiap Dua Bulan Sekali.HPI Ingin Semarakkan Lagi Kegiatan Pariwisata di Cirebon
Karena di wilayah Kabupaten Indramayu ada sejumlah pasar di jalur mudik. Seperti Pasar Patrol, Kandanghaur, Kertasemaya, dan di beberapa lokasi lainnya.
“Saat peninjauan, saya ajak Kasatpol PP bisa menata pasar-pasar agar bisa dikelola dengan baik pada saat pelaksanaan mudik 2022 ini. Jangan sampai arus mudik tersendat akibat adanya aktivitas parkir liar dan lain sebagainya,” sebut dia.
Adapun 26 pos yang disiapkan terdiri dari 20 pos pengamanan dan 6 pos pelayanan. Tidak hanya letak lokasi posnya, juga dipastikan kelengkapan sarana dan prasarana yang representatif.
Selain itu, Lukman Syarif telah meminta kepada para kapolsek untuk menyiapkan jalur alternatif guna antisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas nanti.
“Kami juga mengumpulkan para kapolsek, dan Kadishub mengumpulkan stakeholder di setiap kecamatan untuk menyiapkan jalur alternatif,” terangnya.