CIREBON – Memasuki 2023, penyerapan anggaran menjadi sorotan. Pasalnya, penyerapan anggaran ini selalu menumpuk diakhir tahun. Sedangkan, periode triwulan pertamanya selalu minim.
Kabag Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, Jois Putra menjelaskan pihaknya sudah dipanggil Komisi III DPRD. Menggelar rapat kerja terkait rencana penyerapan anggaran.
Jois mengaku pihaknya tidak memiliki kendala. Proses lelang sudah bisa dilakukan, meski baru memasuki triwulan pertama. Asalkan, ada permohonan dari SKPD. “Kita di bagian barang dan jasa tidak memiliki kendala,” kata Jois Kamis, 9 Januari 2022.
“Bagian Barang dan Jasa kemarin baru melakukan sosialisasi rencana umum pengadaan (RUP),” lanjutnya.
Menurutnya, setelah dilakukan sosialisasi, SKPD sudah bisa memulai menginput RUP. Khususnya, untuk pekerjaan yang diharuskan dieksekusi diawal tahun. Ia mencontohkan, seperti klining servis, dan keamanan.
“Itu alhamdulillah sudah bisa dieksekusi melalui e-katalog. RUP nya sudah diumumkan di Desember kemarin,” katanya.
Karena untuk percepatan pembangunan bisa dilakukan kalau RUP sudah diumumkan. Tinggal kesiapan dari Dinas. “Kalau kami di bagian pengadaan barang dan jasa kita siap. Yang penting ada usulan dari Dinas untuk melelangkan,” katanya.
“Artinya lelang itu bisa dilakukan asal, ada permohonan dari SKPD. Itu (permohonan,red) menjadi dasar bagi kita untuk melakukan lelang,” imbuhnya.
Jois menjelaskan ada persyaratan ynag harus ditempuh. Diantara syarat-syaratnya itu, surat usulan, dokumen kontrak, RAB, HPS dan lain sebagainya, harus dilengkapi.
Biasanya kata dia, diusulkannya itu melalui Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa (SIMPBJ). Nanti pihaknya akan memprosesnya. “Jadi pada intinya, kita sih sudah siap untuk melelang ditahun 2023,” tegasnya.
Ia mengharapkan setelah disosialisasikan SKPD sudah mempersiapkannya. Sehingga di triwulan ke satu SKPD bisa melelangkan kegiatan-kegiatan strategis yang ada di Pemda Kab Cirebon.
Jois pun mengaku wacana itu (percepatan, red) sebenarnya sudah sejak dulu. Digaungkan selalu. Tapi minim realisasi. Ditahun ini, ia berharap tidak terulang. “Sesuai perintah dari pimpinan bahwa lelang harus segera. Dipercepat. Karena untuk pembangunan di Kab Cirebon,” katanya.
“Kami meyakini teman-teman dinas pun sedang mempersiapkan berkasnya,” pungkasnya. (zen)