RAKCER.ID – Uang palsu yang dijual akun Facebook Septian Rendi, diduga dari Cirebon di fitur marketplace punya spek istimewa. Yakni menyerupai rupiah asli.
Dalam unggahannya, Septian Rendi menjelaskan, uang palsu yang dijualnya identik dengan rupiah asli. Uang palsu itu bisa lolos sinar ultra violet (UV).
Sinar UV dapat dimanfaatkan untuk mengecek keaslian uang rupiah, apakah itu asli atau palsu. Alat ini biasanya digunakan untuk tes cepat. Jika uang asli bakal tampak logo Bank Indonesia (BI) yang tersembunyi.
Guna mengelabui deteksi sinar UV, Septian Rendi menjamin uang palsu yang dijualnya bisa lolos sinar UV. “Spesifikasi upal lolos sinar UV,” tulis Septian Rendi dalam keterangannya.
Selain itu, uang palsu yang diedarkan Septian Rendi juga tidak rusak terkena air alias luntur. Spek ini hampir sama dengan uang asli yang tidak langsung rusak jika terkena air.
Rupanya, Septian Rendi menggunakan kertas khusus agar uang palsu tidak mudah rusak. Yakni kertas jenis A+. “Tidak rusak bila terkena air/luntur. Kertas menggunakan A+,” katanya.
Septian Rendi menambahkan, uang palsu yang dijualnya juga menggunakan pita manual. Tidak langsung dicetak menggunakan printer.
Hal itu membuat uang palsu tersebut bisa diterawang dengan penampakan logo timbul. “Pita manual bukan printer. Bisa diterawang. Hologram timbul,” jelasnya.
Septian Rendi memasarkan uang palsu pecahan Rp20 ribu, Rp50 ribu dan Rp100 ribu di fitur marketplace. Septian Rendi memberlakukan promo diskon 5p persen. Unggahannya masih bisa dilihat pada Senin, 23 Januari 2022.
Septian Rendi mengunggah beberapa foto di fitur marketplace tersebut. Yakni proses produksi uang palsu, gepokan uang dan testimoni pelanggan yang sudah memesan uang palsu.
Dalam foto tangkap layar itu, pelanggan uang palsu mengaku telah menerima uang palsu yang dibelinya dari Septian Rendi. Bahkan jika lancar, pelanggan bakal pesan ulang.
“Uang sudah ada. Kalau lancar saya mau berlangganan,” ujar sang pelanggan.
IMBAUAN BI UNTUK KEWASPADAAN UANG PALSU
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) melalui laman resminya mengimbau masyarakat bertindak bijak saat menjumpai transaksi uang palsu.