RAKCER.ID – BIJB membuka 12 rute penerbangan sambil menunggu operasional tol Cisumdawu yang dijadwalkan paling lambat Maret 2023 mendatang.
Senior Manager Commercial PT BIJB, Agus Sugeng Widodo mengatakan rencana BIJB membuka 12 rute penerbangan baik domestik maupun internasional semakin dimatangkan.
Bahkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dalam berbagai kesempatan sudah mengatakan segera melakukan penataan rute penerbangan di BIJB terutama penerbangan domestik.
“Insyaalah dari penyampaian pa Menhub di berbagai kesempatan termasuk pertemuan dengan pihak BIJB, rute penerbangan akan dilakukan penataan kembali,” ujar Agus.
“BIJB akan dijadikan sebagai bandara yang melayani rute baik domestik maupun internasional,” sambung Agus saat dihubungi via ponselnya, Senin 23 Januari 2023.
Dalam kunjunganya ke BIJB Kertajati Majalengka, Menhub sudah melakukan pengecekan mengenai kondisi bandara yang cukup lengkap dan siap melayani rute penerbangan.
Bahkan di tahun 2019, Menhub memutuskan jika seluruh penerbangan domestik yang selama ini beroperasi di Bandara Husein Sastranegara pindah ke BIJB Kertajati mulai 1 Juli 2019.
Salah satu alasan pemindahan rute penerbangan dari Bandara Husein ke BIJB saat itu untuk mengurangi kepadatan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Salah satu daya dukung BIJB Kertajati sendiri yakni dengan akan dioperasikan exit tol Cisumdawu.
VP Of Corporate Secretary and General Administration BIJB Dian Nurrahman menambahkan, pihaknya sudah sangat siap melayani penerbangan baik domestik dan internasional.
Pihaknya berharap dengan dibukanya Tol Cisumdawu akan bisa segera mempercepat realisasi pembukaan kembali 12 jalur domestik dan penerbangan internasional.
Apalagi pihaknya juga mengaku sudah ada kesepakatan dengan sejumlah maskapai penerbangan yang menyatakan kesiapannya melakukan penerbangan di BIJB.
“Pada dasarnya kami sangat siap untuk bisa melayani rute penerbangan baik domestik maupun internasional, apalagi sejumlah maskapai penerbangan sudah menyatakan siap mengudara melalui BIJB kertajati,” pungkasnya. *