“Dalam hal ini, Kadisdik. Karena beliau pada saat Rapat Banggar 2022 lalu, beliau terus menjual program banyak sekali. Salah satunya terkait program siswa berprestasi dalam ajang kejuaraan yang dibidangi setiap siswa,” terangnya.
Atas adanya kejadian ini, pihaknya mendorong, KONI dan pihak sekolah untuk serius melakukan pembinaan terhadap para atlet berprestasi. Karena lanjut Yoga, data awal itu, tentu dari tingkat pelajar baik SD maupun SMP.
“Ini perlu dikomunikasikan. Karena memang Kabupaten Cirebn membiayai. Adanya atlet berprestasi melalui KONI. Disdik mana komitmennya, kan sudah menjual program itu. Tentunya ada biaya untuk siswa berprestasi dari mulai tingkat kabupaten, provinsi sampai nasional. Seperti Adik kita Kim Michelle Angelia ini,” terangnya.
Yoga sendiri mengaku akan mengupayakan untuk kejuaraan yang akan dihadapi Kim, akan dibiayainya. Sampai tuntas. Politisi Hanura itu, tidak akan membiarkan pihak keluarga mengeluarkan kocek sendiri selama kejuarana berlangsung. “Kasian. Toh nantinya juga untuk kebaikan semua,” katanya.
Yoga mengharapkan kedepannya, Pemda melalui Disdik dan KONI, bisa memberikan perhatian khusus kepada para atlet berprestasi. Khususnya Kim. Agar kedepannya terus dipupuk sehingga menjadi siswa berprestasi dan bisa membawa nama baik Kabupaten Cirebon.
Kalau dibiarkan, Ia khawatir, kasus serupa terulang dimana atlet Kabupaten Cirebon loncat pagar ke luar daerah, karena minimnya apresiasi dari pemerintah. “Kasus seperti itu sudah sering terjadi. Tidak perlu disebutkan. Itu jangan sampai terulang lagi,” pungkasnya. (zen)