RAKCER.ID – Upaya menunjang ketahanan pangan di tingkat RW terus dilakukan di Kota Cirebon. Lahan kosong tak produktif, bisa dimanfaatkan sebagai sumber pangan tambahan.
Seperti inovasi yang dilakukan RW 09 Karanganyar, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. Mereka mengubah lahan kosong menjadi sumber pangan tambahan.
Cara mengubah lahan kosong menjadi sumber pangan tambahan, dengan ditanami kangkung, cabai, tomat dan pakcoy itu dilakukan panen perdana oleh Pengurus RW, Kelurahan, Kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon.
Ketua RW 09, Toto Satori menjelaskan, ide penggarapan kebun hortikultura yang diberi nama Kebun Lestari 09 itu bermula dari keinginan warga memiliki kawasan yang asri dan rindang.
“Melalui musyawarah, warga sepakat untuk memanfaatkan lahan kosong di lingkungan RW 09 untuk dijadikan kebun,” ujar Toto saat panen perdana Kebun Lestari 09.
Menurut Toto, fungsi kebun sekedar penghasil sumber pangan tambahan. Juga bagian dari upaya terintegerasi membangun kawasan RW 09 agar kualitas hidup masyarakat meningkat.
“Konsep lahan ini ingin memberi edukasi pertanian dan lingkungan hidup kepada masyarakat. Terutama masyarakat usia dini,” katanya.
Tampilan Kebun Lestari 09 saat ini masih sederhana. Hortikultura yang ditanam masih terbatas. Sebab itu agar aspirasi masyarakat dalam pengembangan lingkungan yang asri, rindang dan cukup pangan.
Sekretaris Kecamatan Pekalipan, Dudung Abdul Barry SSos mengakui, potensi kebun hortikultura juga dapat diintegerasikan dengan hotel dan situs cagar budaya yang ada di Kecamatan Pekalipan.
“Tamu dari Hotel Intan bisa diarahkan ke Kebun Lestari 09. Kemudian bisa berwisata seni dan budaya. Karena di Kecamatan Pekalipan ini banyak objek atau situs wisata,” jelas Dudung.
Dudung berharap, minat warga yang ingin punya lingkungan yang asri dan rindang dapat menyebar ke seluruh kecamatan.
“Mudah-mudahan lahan kosong yang masih banyak dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” ungkapnya.
Lurah Jagasatru, Agus Gumelar SE menjelaskan, pihak kelurahan mendukung penuh Pengurus RW 09 dalam mengembangkan lahan kosong jadi sumber pangan. Di Kelurahan Jagasatru ada dua RW yang sudah punya kebun.
“Kami dari pihak kelurahan berharap program ini berkelanjutan. Sehingga kelurahan bisa mendukung dengan menghadirkan CSR untuk pengembangan kebun lestari ini,” pungkasnya. (*)