INDRAMAYU-Apes dialami lima pasangan tidak resmi di Indramayu pada Sabtu (28/1/2023) malam. Pasalnya, petugas dari Polsek Karangampel yang sedang menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) memergokinya ada di kamar kostan.
Operasi pekat yang dikonsentrasikan pada prostitusi itu menyasar tempat kostan. Kegiatannya dilakukan setelah petugas menerima keluhan yang dilaporkan warga. Informasinya ada tempat kostan yang dijadikan tempat mesum di Blok Sukamulya, Desa Benda, Kecamatan Karangampel.
Warga menyebut tempat kosan tersebut melayani sewa per jam maupun bulanan. Sehingga rawan untuk dijadikan sebagai tempat mesum. Bahkan warga kerap melihat pasangan bukan suami istri masuk ke kostan untuk menyewa hanya 1 jam. Hingga akhirnya keresahan itu dilaporkan ke Polsek Karangampel.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas dari Polsek Karangampel yang dipimpin Kapolsek AKP Eko Susilo langsung mendatangi lokasinya. Berbekal informasi dari warga, sekitar pukul 21.00 petugas tiba di lokasi yang terletak di RT 05/RW 01 Desa Benda, Kecamatan Karangampel tersebut.
Ternyata, saat petugas tiba di lokasi sasaran mendapati lima pasangan bukan suami tengah berada tempat kostan di kamar berbeda. Terungkap, kelima pasangan tidak resmi itu ada yang menyewa kamar per jam dan ada juga yang bulanan.
Lebih mengejutkan dan ironis, dari lima pasangan tersebut ternyata ada yang masih berstatus pelajar. Hal tersebut berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan petugas.
Kelima pasangan tak resmi yang terjaring langsung dibawa ke Mapolsek Karangampel untuk dilakukan pendataan. Setelah dilakukan pemeriksaan, terhadap mereka selanjutnya dilakukan pembinaan mental dan diberi nasihat.
Selain itu, masing-masing harus menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. “Untuk mereka yang masih pelajar, kami telah memanggil orang tuanya, agar bisa melakukan pengawasan serta pembinaan yang lebih baik terhadap anak-anaknya,” jelasnya.
Atas hasil operasi itu, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut membantu pihak kepolisian. Karena telah andil berperan menjaga kamtibmas lingkungan dengan memberikan laporan.
“Warga ketika melihat ada kejadian di lapangan yang bisa mengganggu keamanan masyarakat langsung melapor, tidak melakukan tindakan sendiri. Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat tetap berperan menjaga kamtibmas,” pungkasnya. (tar)