“Mungkin diperguruannya juara, kalau diadu dengan atlet dari perguruan lain bagaimana. Kaitan dengan sekolah, sebenarnya itu merupakan kebanggan. Tapi perguruan ketika membawa atlet, harus izin kepada pihak sekolah,” katanya.
“Nah yang terjadi ke Kim, ada tidak surat izinnya? Jadi jangan asal mengikuti saja. Kemudian menyalahkan sekolah karena tidak memberikan perhatian,” tambahnya.
Baiknya memang, sekolah tetap memberikan apresiasi. “Yaitu tadi, tidak mesti dalam bentuk uang. Misalnya mengalungkan medali pada saat upacara. Kan itu juga bisa. Bagian dari bentuk apresiasi. Saya disini, hampir setiap upacara melakukannya,” pungkasnya. (zen)