“Kami, Grumala, telah melihat langsung Alquran itu dirawat dan dijaga oleh orang yang tepat. Sayangnya belum ada perhatian dari pemerintah, terhadap makam maupaun peninggalan Kiyai Latifudin. Padahal makam tersebut ketika haul dikunjungi ribuan orang. Wisata religi telah terbentuk di Pageraji,” ujarnya. (*)