Sementara itu, Project Balongan sendiri merupakan bagian dari PT Kilang Pertamina Internasional yang mengerjakan 3 proyek besar. Yaitu revitalisasi RCC, RDMP atau proyek pengembangan kilang, dan proyek Petrokimia Jabar.
Seperti diketahui, pasca proyek RDMP) Phase 1, kapasitas pengolahan Kilang Balongan juga berhasil naik menjadi 150 ribu Barel per hari. Kondisi ini berdampak terhadap peningkatan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Khusus (BBK).
Kapasitas pengolahan Kilang Pertamina Balongan yang sebelumnya sebesar 125 ribu Barel per hari, kini naik menjadi 150 ribu Barel per hari.
Adapun proyeknya dimulai pada 22 Februari 2021 dengan melakukan upgrading pada Crude Distillation Unit (CDU) dan berhasil diselesaikan 100 persen di tahun 2022. (tar)