RAKCER.ID – Pos gatur (penjagaan dan pengaturan) dibuat warga untuk menghindari potensi kecelakaan lalu lintas di jalan yang longsor sekitar jalur Banjaran-Talaga Kabupaten Majalengka.
Pembangunan pos Gatur di ruas jalan itu disebabkan jalan longsor sepanjang hampir 15 meter yang sampai saat ini belum diperbaiki, dan hanya dipasang plastik pengaman dan pagar dari bambu yang dibuat warga.
Warga dibagi dua kelompok, yang berada di ujung jalan bagian utara menjaga dan mengatur setiap kendaraan yang melintas dari arah Majalengka menuju Cikijing atau selatan.
Sebaliknya, pos di ujung jalan bagian selatan memantau dan mengatur aliran kendaraan dari arah selatan menuju Majalengka.
Wahyu (35) salah seorang pemuda yang ikut menjaga pos tersebut mengatakan, Pos Gatur dibuat untuk mengantisipasi potensi kecelakaan.
Terutama mencegah kendaraan terperosok ke jalan yang longsor. Sekaligus menghindari kendaraan dari dua sisi yang langsir di tengah jalan yang kondisinya sangat berbahaya.
“Dengan diatur dan diarahkan, maka kendaraan yang akan melintas jalan longsor bisa terpantau dan bisa melintas secara bergiliran,” ujar Wahyu.
“Jika jalan itu digunakan dua lajur tidak bisa dan sangat berbahaya karena sisi sebelah barat jalan mengalami longsor,” sambungnya, Selasa 7 Februari 2023.
Sementara Didi, warga lainya menjelaskan, jika kondisi jalan yang longsor tersebut saat ini semakin melebar dan memanjang.
Hal itu disebabkan beberapa hal, diantaranya tingginya curah hujan yang menyebabkan kondisi tanah terus mengalami erosi. Ditambah volume kendaraan yang meningkat, sehingga menyebabkan kerusakan jalan terus terjadi.
Saat disinggung jika kondisi longsor tersebut terus melebar dan meluas bahkan hingga mencapai 2/3 jalan, maka dipastikan jalur Banjaran-Talaga termasuk Majalengka-Cikijing tersebut terancam terputus.
Warga Majalengka yang ingin menuju ke Cikijing pilihannya ada dua yakni melingkar melalui Argapura atau melingkar via Kuningan.
Pihaknya kembali meminta agar Pemprov Jabar segera melakukan perbaikan, terutama jalan yang longsor tersebut. Sebab jika tidak segera diperbaiki, kerusakan jalan akan semakin parah, bahkan bisa putus total.
“Kami khawatir jika tidak segera ditangani jalur ini bisa putus total,” pungkasnya. *